
Banjarnegara, derapguru.com. Menghadapi tahun ajaran baru dengan pendekatan baru deep learning atau Pembelajaran Mendalam (PM) dalam kurikulum, SMAN 1 Sigaluh Banjarnegara mengadakan In House Training (IHT) Rabu-Selasa (2-8/7/2025).
Kegiatan diisi dengan teori dan praktik mengenai PM dan juga platform digital serta Koding dan Kecerdasan Artifisial (KKA) dari para praktisi pendidikan, dosen Telkom University Purwokerto dan juga Pengawas Sekolah.
Kepala SMAN 1 Sigaluh Antono Aribowo mengungkapkan pelatihan ini ditujukan untuk semua gurunya agar siap menghadapi tahun ajaran baru dengan baik.
“PM ini meskipun pada dasarnya sebagian guru sudah mempraktikkan namun tetap perlu dipersiapkan. Hal ini agar jangan sampai guru salah konsep apa lagi salah praktik dalam pembelajaran. Memang kebijakan pendidikan sangat dinamis dan berubah-ubah, karenanya semua guru ya harus siap berubah dan siap belajar,” ujar Antono.
Pengawas Sekolah Cabdin IX Disdikbud Jawa Tengah Sabar Riyanto, Selasa (8/7/2025) mengungkapkan bahwa PM merubah beberapa hal yang memang harus disiapkan oleh para guru.
“Kesalahan rata-rata guru adalah kurang mempersiapkan pembelajaran dan tidak sesuai antara tujuan pembelajaran dan penilaiannya yang tepat. Maka tepat sekali ketika sekolah melakukan reviu perencanaan pembelajaran di awal tahun ajaran. Agar tujuan baik pemerintah dengan memperbarui pendekatan belajar dapat tercapai. Guru memang harus terus menerus memperbaiki cara pembelajarannya, agar didapatkan pembelajaran yang berkesadaran, bermakna dan menggembirakan bagi siswa,” ujar Sabar.
Mulai tahun ajaran ini, pemerintah melalui Kemdikdasmen memang menerapkan pendekatan Pembelajaran Mendalam serta menambahkan pembelajaran KKA. Untuk memastikan program ini bergulir, melalui mekanisme pendanaan BOS Kinerja setiap sekolah akan melatih masing-masing 3 guru untuk mengikuti pelatihan PM dan masing-masing 1 guru untuk dilatih mengenai KKS. Diharapkan dengan dua jurus tersebut, pendidikan Indonesia akan mengalami perbaikan ke arah yang lebih baik. (Heni P)