GORONTALO, derapguru.com – Angka Partisipasi Kasar (APK) Pendidikan di Provinsi Gorontalo sangat rendah. APK tertinggi dari wilayah tersebut berada pada anak-anak usia 7-8 tahun. APK adalah perbandingan antara siswa pada jenjang pendidikan tertentu dengan penduduk usia sekolah dan dinyatakan dalam persentase.
“Ini artinya, masyarakat Gorontalo lebih banyak hanya sampai jenjang SMP (Sekolah Menengah Pertama) dalam menempuh pendidikan,” kata Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf, saat melakukan kunjungan kerja di Gorontalo, baru-baru ini.
Dede mengatakan, data-data tersebut memang cukup mengejutkan baginya. Terlebih lagi Gorontalo masuk katagori kota besar di wilayah Timur. Pihaknya akan lebih dalam lagi melihat data-data, supaya para legislator di Komisi X DRP RI dapat merekomendasikan kebijakan-kebijakan tertentu pada pemerintah pusat.
“Memang harus kita teliti lebih jauh dulu penyebabnya, kenapa demikian. Apa karena ketidakadaan biaya, sekolahnya yang tidak ada, atau kekurangan guru,” tutur Dede.
Dalam kunjungan tersebut, Dede juga merespon permintaan masyarakat Gorontalo untuk memberikan lebih banyak lagi beasiswa PIP (Program Indonesia Pintar). Selain itu, Dede juga menampung aspirasi masyarakat yang menginginkan adanya sport center untuk sarana olahraga masyarakat sekaligus pengembangan atlet daerah.
“Memang sangat disayangkan jika sebuah provinsi belum memiliki sport center. Karena selain banyak atlet nasional dari Gorontalo, juga banyak bibit unggul terlahir dari provinsi ini,” ungkap Dede sembari mengatakan akan mendorong pemerintah pusat untuk membantu pendirian sport center di wilayah ini.
Dede menambahkan, kemampuan pemerintah provinsi untuk membangun sport center memang berat, mengingat gelontoran dana yang diterima hanya ada dalam kisaran 1,7 Triliun untuk mengatasi semua hal. Untuk sementara, selama komisinya mengusulkan pada pemerintah, Dede meminta masyarakat Gorontalo untuk menggunakan lapangan olahraga yang ada di Polda, Kodim, dan universitas negeri yang ada di Gorontalo untuk berlatih dan pengembangan bibit atlet yang ada di provinsi ini. (za)