JAKARTA, derapguru.com – Aplikasi informasi pendidikan “Satudikti”, yang mengintegrasikan 11 layanan pendidikan tinggi, secara resmi telah diaktifkan, baru-baru ini. Melalui aplikasi ini, mahasiswa, dosen, tenaga pendidik, sampai masyarakat bisa mengakses informasi seputar pendidikan tinggi.
Informasi tentang pengintegrasian layanan Dikti tersebut disampaikan melalui akun Istagram resmi Ditjen Dikti. Simplikasi layanan ini akan membantu sivitas akademikan Indonesia lebih mudah mengakses layanan dikti karena hanya perlu melakukan satu kali log in.
Selain itu, aplikasi “sapu jagad” ini juga dilengkapi fitur notifikasi sehingga informasi apapun yang muncul dalam aplikasi akan dapat diketahui bila aplikasi diaktifkan. Apa saja aplikasi-aplikasi yang terintegrasi dalam “Satudikti”? Berikut ini daftarnya:
- Kampus Merdeka
- Beasiswa
- PDDikti (Pangkalan Data Perguruan Tinggi)
- Kedaireka
- SIVIL (Sistem Verifikasi Ijazah Secara Online)
- Kompetensi Dosen
- Selancar PAK (Sistem Pelacakan Secara Mandiri Penilaian Angka Kredit)
- Ijazah LN (penyetaraan ijazah luar negeri)
- Sinta (Science and Technology Index)
- Garuda (Garba Rujukan Digital)
- Siaga (Sistem Informasi Kelembagaan)
Sebelas aplikasi yang terintegrasi dalam aplikasi ini merupakan layanan umum yang biasa digunakan sivitas akademika pendidikan tinggi dan beberapa aplikasi baru serta aplikasi yang diperbaharui istilahnya. Aplikasi layanan lama atau layanan lama berubah nama yang terintegrasi di antaranya PDDikti, Sinta, Garuda, Beasiswa, SIVIL, Selancar PAK, dan Ijazah LN.
Sedangkan layanan yang baru untuk mendukung performa dan program pemerintah di antaranya Siaga, Kompetensi Dosen, Kedaireka, dan Kampus Mengajar. Berbagai layanan penting bagi perguruan tinggi inilah yang dapat diakses oleh dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan, sampai masyarakat umum melalui aplikasi ini. (za)