SALATIGA, derapguru.com – Plt Walikota Salatiga, Sinoeng Nugroho MM, meminta para guru yang telah mengikuti pelatihan apapun untuk bisa memberikan kontribusi. Kontribusi tersebut diwujudkan dalam bentuk menyebarkan hasil pelatihan pada rekan-rekan guru di sekolah masing-masing.
Pesan tersebut disampaikan Sinoeng saat memberi sambutan dalam pembukaan “Digital School Both Camp 2023” yang digelar PGRI Jawa Tengah bekerjasama dengan PGRI Kota Salatiga di SMAN 1 Salatiga, Rabu—Kamis 24-25 Mei 2023.
“Para guru peserta pelatihan ini, pulangnya harus memberi kontribusi. Ilmunya disebarkan di sekolah. Jangan wek-mu wek-mu, wek-ku wek-ku. Harus mau berbagi. Ilmunya agar menyebar dan bermanfaat,” urai Sinoeng.
Lebih lanjut Sinoeng menuturkan, bahwa para guru harus menjadi pilar utama bagi suksesnya program Merdeka Belajar. Guru harus kreatif dan inovatif dalam membuat perangkat pembelajaran sehingga pembelajaran tidak membosankan dan berubah menjadi kegiatan menarik serta menyenangkan.
“Bagian akhir pelatihan nanti ada pembuatan konten. Kalau membuat konten harus bagus. Konten bagusnya ya harus ada kaitannya dengan pembelajaran. Jangan bagus tapi tidak ada hubungannya,” kata Sinoeng.
Dalam kesempatan tersebut Sinoeng juga memberikan hadiah 2 buah laptop untuk diberikan pada 2 peserta yang dianggap baik dan unggul. Hadiah tersebut diberikan sebagai bentuk apreasiasi untuk keseriusan dalam
“Silahkan nanti Bu Yuli (Ketua Panitia, Dr Yuliati Eko Atmojo) dengan arahan Pak Muhdi, yang memberikan hadiah. Biar pada bersemangat mengikuti pelatihan. Ora mung melu, tura-turu, fota-foto, lalu bikin status,” tandas Sinoeng disambut tawa para peserta.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua PGRI Jawa Tengah Dr Muhdi, Ketua PGRI Kota Salatiga H Zaenuri MPd, Kabiro Pengembangan Profesi dan APKS PGRI Jateng Agung Purwoko MPd, dan Kominfo PGRI Jateng Dr Agus Wismanto. (za)