JAKARTA, derapguru.com — Plt Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Diktiristek) Kemendikbudristek, Prof Nizam, mengatakan, program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) membawa dampak besar bagi mahasiswa, khususnya dalam keterserapan di dunia kerja yang jauh lebih cepat.
Selain tingginya keterserapan kerja, penghasilan pertama yang diperoleh oleh alumni MSIB juga dia sebut lebih besar dari mereka yang tidak mengikuti program tersebut.
“Program MSIB telah membawa dampak besar bagi mahasiswa khususnya dalam keterserapannya di dunia kerja yang jauh lebih cepat. Penghasilan pertama yang diperoleh alumni MSIB hampir dua setengah kali lipat lebih besar dibandingkan mahasiswa yang tidak mengikuti MSIB maupun program Kampus Merdeka lainnya,” jelas Nizam dalam laman resmi kemendikbudristek.
Saat ini program MSIB sudah memasuki angkatan keempat dengan jumlah peserta sebanyak 25.952 mahasiswa. Mereka akan segera memulai kegiatan di berbagai mitra perusahaan dan organisasi. Kepada mereka, Nizam menyampaikan pesan penugasan agar para mahasiswa memanfaatkan keikutsertaannya dalam program ini semaksimal mungkin.
“Kami memohon kepada mitra untuk membina dan melatih soft skills dan hard skills adik-adik mahasiswa peserta program MSIB agar memiliki kemampuan yang sama dengan staf dan anggap para mahasiswa sebagai masa depan perusahaan Bapak Ibu sekalian,” tutur Nizam.
Program MSIB merupakan salah satu program Kampus Merdeka yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek. Mahasiswa yang mengikuti kegiatan National Onboarding ini adalah mahasiswa program sarjana maupun vokasi seluruh Indonesia yang terpilih dari 79.769 pendaftar, dan telah menerima tawaran magang dan studi independen dari para mitra terpilih. (rep/za)