Agenda: MPLSSB SMPN 3 Kalibagor Reporter: Daryanto dan Yusep Kurniawan
BANYUMAS, derapguru.com – Untuk belajar bahasa Inggris dengan cepat dan lancar sebaiknya sering-sering berlatih menggunakan bahasa Inggris. Resep tersebut disampaikan oleh Guru Besar Jurusan Bahasa Inggris dari Assam University Sinclair India, Prof Anindya Syam Choudhury PhD, saat melawat ke SMPN 3 Kalibagor Banyumas, baru-baru ini.
“Semangat belajar ya, anak-anakku semua. Terus bersemangat belajar Bahasa Inggrisnya. Dengan terampil berbahasa Inggris akan banyak pengetahuan yang kalian dapatkan,” ungkap Prof Anindya Syam saat memberikan nasihat pada siswa yang sedang mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Siswa Baru (MPLSSB)
Prof Anindya menyampaikan tidak hanya para siswa yang harus menguasai bahasa Inggris. Para pendidik juga perlu belajar berkomunikasi dengan bahasa Inggris. Terlebih lagi, banyak program-program IT yang mendukung pembelajaran mengunakan bahasa Inggris dalam sistem operasinya.
“Menguasai Bahasa Inggris itu sangat penting untuk bapak/ibu guru. Dengan penguasaan Bahasa Inggris, bapak/ibu tidak akan ketinggalan perkembangan teknologi. Menguasai Bahasa Inggis tidak sulit, cukup dengan sering-sering saja berkomunikasi dengan Bahasa Inggris,” imbuhnya.
Kepala SMPN 3 Kalibagor, Anton MPd MHum, dalam sambutannya menyampaikan kedatangan Prof Anindya Syam adalah untuk memberikan semangat pada siswa baru sekaligus untuk melihat langsung bagaimana proses pembelajaran bahasa Inggris di sekolah tersebut. Kunjungan Prof Anindya Syam merupakan sebuah kehormatan tersendiri bagi SMPN 3 Kalibagor.
Terkait dengan kegiatan MPLSSB, Anton memberikan sambutan hangat pada siswa-siswa baru yang memilih bersekolah di SMPN 3 Kalibagor. Anton mengatakan pilihan untuk bersekolah di SMPN 3 Kalibagor merupakan pilihan tepat karena sekolah ini adalah sekolah penggerak yang memiliki banyak prestasi yang menjunjung tinggi pendidikan karakter.
“Selamat datang anak-anakku semua para siswa-siswi baru. Pagi ini saya melihat wajah ceria dan bahagia dari kalian semua. Kalian tepat telah memilih bersekolah di sini. Saya optimis kalian akan berprestasi sesuai dengan potensi dan minatnya masing-masing,” ungkap Anton dalam sambutannya.
Anton juga menambahkan, dengan daya dukung sekolah ‘Adi Wiyata’—yang tentunya sejuk, hijau, dan nyaman—menjadi salah satu daya dukung terselenggaranya pembelajaran yang berpihak pada murid. “Anak-anakku, kesejukan dan kenyamanan belajar di sekolah ini pasti akan kalian rasakan. Sekolah ini sejuk, hijau dan rindang. Kalian pasti betah,” katanya memotivasi.
Wakil Ketua Panitia MPLSSB, Triani Poedji R SPd, mengatakan selama rangkaian MPLSSB para siswa-siswi baru dibiasakan dengan kegiatan salat dzuhur berjamaah (bagi yang muslim) dan siraman rohani. Menurutnya, itu menjadi bagian dari penanaman karakter dan akhlak mulia yang sudah rutin dan menjadi program sekolah.
“Rangkaian MPLSSB ada kegiatan salat dzuhur berjamaah dan siraman rohaninya. Jadi kami berharap melalui pembiasaan ini para siswa-siswi baru akan tertanam karakter dan akhlak mulia,” ucap Triani. (za)