|Populasi Profesor Kurang Dari 2 Persen|
JAKARTA, derapguru.com – Populasi profesor masih kurang dari 2 persen dari total keseluruhn dosen di Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas pendidikan di Indonesia masih rendah.
Hal tersebut disampaikan Sekjen Persatuan Guru Besar Indonesia (Pergubi), Prof Dr MTS Arief MBA CPM, dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Komisi X dengan Pergupi, Kamis 17 November 2022.
“Masih kecil guru besarnya, kurang dari dua persen. Ditambah lagi masih banyak dosen bergelar s2,” tandas Prof Arief.
Lebih lanjut Prof Arief menuturkan, bahwa indikator kualitas pendidikan rendah juga dapat dilihat dari dominasi akreditasi C dan B pada perguruan tinggi. Bukan hanya akreditasi perguruan tingginya saja, tapi akreditasi program studinya pun masih didomonasi akreditasi C dan B.
“Akreditasi itu bagian dari instrument yang menegaskan kualitas perguruan tinggi. Jumlahnya didominasi akreditasi Baik Sekali, Baik, dan Akreditasi C. Yang sudah unggul atau Akreditasi A masih kalah jauh,” tutur Prof Arief.
Guru Besar
Sementara itu, terkait dengan minimnya jumlah guru besar dan masih banyaknya dosen bergelar magister, Prof Arief menunjukkan pula beberapa faktor yang mempengaruhinya. Salah satunya adalah masih sedikitnya prodi jenjang doktoral di Indonesia.
“Prodi s3 di Indonesia masih sedikit. Ini menghambat akselerasi jumlah doktor. Implikasinya juga menghampbat jumlah guru besar. Oleh karena itulah, kami meminta supaya proses pembukaan program doktoral dapat lebih dipermudah prosesnya,” Prof Arief. (za)