SEMARANG, derapguru.com — Dalam upaya pendataan kebutuhan guru dan peningkatan kesejahteraan guru PGRI Temanggung harus hadir di tengah-tengah anggotanya. Untuk itu, PGRI Temanggung terus-menerus melakukan pendataan masalah guru di kabupaten wilayahnya.
Hal tersebut disampaikan Ketua PGRI Temanggung, Sarwana, dalam acara “Ngobr-Us: Ngobrol Update Seputar Pendidikan Bareng PGRI Jateng” yang disiarkan langsung UP Radio Semarang, Kamis 11 Juli 2024.
“Kami terus menganalisis kebutuhan guru, melalui cabang-cabang, agar para anggota merasakan kehadiran kami. Apapun keadaannya, diminta tak diminta, PGRI harus hadir,” tutur Sarwana.
Sarwana menambahkan PGRI Temanggung juga terus melatih agar para guru anggotanya memiliki skill yang terus meningkat. Salah satunya adalah menggelar berbagai macam pelatihan melalui lembaga SLCC PGRI Temanggung, salah satunya adalah pelatihan pembuatan media pembelajaran berbasis android.
“Yang kami tangkap di masyarakat, sebagaian besar orang sudah memiliki hape berbasis android. Maka yang kami kembangkan adalah pembuatan aplikasi pembelajaran berbasis android ini,” urainya.
Kendati demikian, Sarwana mengaku usaha organisasi dalam meningkatkan kemampuan para anggotanya tidak bebas dari masalah. Masalah yang paling mengemuka adalah adanya generasi yang berbeda dengan tingkat kemampuan teknologi yang juga berbeda.
“Tantangannya ya saat mengajari generasi tua yang gagap internet dan kurang cakap menggunakan teknologi. Ini yang biasanya agal sulit untuk diajak berkembang,” tandas Sarwana. (za)