SEMARANG, derapguru.com — PGRI Jateng dan Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) mengirimkan bantuan senilai 270 juta untuk korban banjir di wilayah Demak dan Grobogan. Bantuan tersebut diberikan bagi masyarakat umum dan para guru yang tertimpa musibah banjir yang melanda wilayah tersebut.
Informasi tersebut disampaikan Ketua PGRI Jateng, Dr H Muhdi SH MHum, didampingi Rektor UPGRIS, Dr Hj Sri Suciati MHum, saat melepas pengiriman bantuan di Halaman Kantor PGRI Jateng, Selasa 13 Februari 2024.
“Kita sampaikan dalam bentuk barang dan uang tunai untuk masyarakat korban banjir dan guru-guru yang juga menjadi korban banjir,” tutur Dr Muhdi.
Dr Muhdi menuturkan, dalam musibah banjir ini, guru yang terdampak banjir di Kabupaten Demak berjumlah 149 orang guru. Sedangkan guru yang terdampak di Kabupaten Grobogan berjumlah 70 orang guru.
“Bantuan untuk Demak sebesar 175 juta dalam bentuk uang tunai dan barang kebutuhan sehari-hari. Sedangkan bantuan untuk wilayah Kabupaten Grobogan senilai 70 juta rupiah juga dalam betuk barang dan uang tunai. UPGRIS sendiri memberkan bantuan senilai 25 juta rupiah,” urai Dr Muhdi.
Lebih lanjut Dr Muhdi berharap musibah bencana banjir yang dialami segera surut sehingga kehidupan masyarakat dapat kembali normal. Dr Muhdi juga berharap bantuan yang diberikan dapat membantu meringankan beban yang dialami oleh warga yang tertimpa bencana.
“Kita berdoa banjir segera surut dan saudara-saudara kita bisa kembali ke rumah masing-masing serta bisa kembali menata rumahnya. Kita doakan Allah memberkkan rezeki yang berlimpah pada saudara-saudara kita,” tandas Dr Muhdi.
Penyerahan bantuan secara langsung untuk wilayah Demak dilakukan oleh Wakil Ketua PGRI Jateng, H Sakbani SPd MH, didampingi oleh pengurus PGRI Kabupaten Demak. Sedangkan penyerahan bantuan untuk wilayah Grobogan dilakulan oleh Wakil Ketua PGRI Jateng, Dr Bunyamin MPd, kepada Ketua PGRI Grobogan, Amin Hidayat SPd MM, untuk diteruskan ke masyarakat dan guru korban bencana. (wis/za)