DEMAK, derapguru.com. Rumah guru SDN Wonorejo 1 Karanganyar Demak, Bayu Franseptanto, S.Pd. pada dini hari tanggal 26 September 2024 lalu habis dilalap si jago merah. Guru olah raga itu kemudian menceritakan kronologi kejadian. “Saat kejadian sekitar pukul 01.30 pagi, waktu itu seingat saya, saya menyalakan rokok di dapur setelah itu memasak air karena ingin membuat kopi,”tuturnya. Karena di rumah tidak ada kopi ia kemudian keluar untuk mencari kopi. “Saat saya kembali api sudah berkobar-kobar membakar habis rumah,”lanjutnya. Musibah kebakaran itu berlangsung sangat cepat. “Dalam hitungan detik, semua barang yang ada di dalam rumah termasuk ijazah habis dilalap api,”ujarnya.
Wakil Ketua PGRI Provinsi Jawa Tengah H. Sakbani, S.Pd, M.H bersama Bendahara Drs. H. Wahadi, M.H hadir menyerahkan secara langsung bantuan solidaritas bagi anggota yang mengalami musibah kebakaran Kamis, 10 Oktober 2024. Sakbani menyampaikan bahwa dirinya mengemban tugas PGRI Jawa Tengah. “Bapak Ketua Dr H Muhdi SH MHum tidak bisa hadir secara pribadi karena saat ini beliau masih di Jakarta, masih mengikuti sidang-sidang di Senayan. Beliau titip salam, mohon didoakan agar amanah dan bisa memberi manfaat yang besar bagi guru dan anggota PGRI,”kata Sakbani.
“Semua sudah qodarullah jangan terlalu disesali. Tidak ada musibah tanpa ijin Allah,”tambah Sakbani.”Kami hadir ikut merasakan sedih dan prihatin. Tidak ada istilah bagi kami “kangelan“, merepotkan dan sebagainya. Ini sudah menjadi kewajiban kami. Apabila ada musibah apa pun yang menimpa anggota, Pengurus PGRI harus menjadi yang paling pertama hadir,”jelasnya. “Pimpinan itu yang pertama menerima tugas dan tanggung jawab dan yang terakhir menerima reward,”tambah Sakbani. “Jadi mas Bayu diterima saja dengan husnudon kepada Allah. Yakinlah Allah akan memberikan yang terbaik melebih yang ada sekarang,”pungkas Sakbani.
Ketua PGRI Kabupaten Demak, H. Sapon, S.Pd., M.Pd. yang hadir bersama pengurus kabupaten dan beberapa pengurus cabang menyampaikan agar Saudara Bayu bersabar dan tabah atas musibah yang menimpa. Mewakili Pengurus PGRI Kabupaten Demak H. Sapon menyampaikan terima kasih dan selamat datang. “Kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran pengurus Provinsi di desa Tugu Lor, Kecamatan Karanganyar Kabupaten Demak,”ujar Sapon. “Semoga kehadiran pengurus Provinsi menjadikan Saudara Bayu lebih tenang dan bisa lebih menerima cobaan dari Allah SWT,”tambah Sapon. “Kami laporkan bahwa untuk tingkat cabang Karanganyar telah memberikan bantuan juga teman teman yang berpangkalan di sekolah-sekolah ,”terang Sapon. Sapon berpesan agar bantuan yang diterima jangan dilihat nilainya tetapi semoga bisa menjadi pengundang rizki lainnya.
Sementara itu Wakil Kerua PGRI Cabang Karanganyar, Joko Purwanto mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran dan simpati dari pengurus PGRI Provinsi, Pengurus PGRI Kabupaten, dan pengurus cabang se Kabupaten Demak yang telah memberikan bantuan materi maupun non materi. “Bantuan yang tidak seberapa ini semoga bisa meringankan beban Saudara Bayu yang sedang diberi cobaan berupa musibah. Mohon maaf apabila dalam menyambut mewakili Saudara Bayu kami banyak kekurangan,”ujar Joko.
Menjawab pertanyaan derapguru.com mengenai besarnya bantuan, Bendahara PGRI Provinsi Jawa Tengah, Drs. H. Wahadi, M.H. menyampaikan bahwa. bantuan solidaritas korban kebakaran berasal dari PGRI Provinsi Jawa Tengah Rp 10 juta, PGRI Kabupaten Demak Rp 5 juta, PGRI Cabang se-Kabupaten Demak Rp 9,3 juta, dan dari PGRI Cabang Karanganyar Rp 15 juta. (yd)