SEMARANG, derapguru.com — PGRI Jateng menyalurkan bantuan 50 juta rupiah untuk guru dan tenaga kependidikan korban banjir Kota Semarang. Bantuan diserahkan langsung Ketua PGRI Jawa Tengah, Dr H Muhdi SH MHum, di Kantor PGRI Jateng, Sabtu 31 Maret 2024.
Ketua PGRI Jateng menuturkan, bantuan tersebut merupakan wujud rasa solidaritas dari sesama anggota. Meskipun tak seberapa, bantuan tersebut diharapkan dapat membantu meringankan korban banjir di Kota Semarang.
“Sepertinya merata di seluruh Jateng. Curah hujan kemarin memang lebih tinggi dari biasanya. Rumah saya yang biasanya tidak banjir juga nyaris kemasukan air,” urai Dr Muhdi.
Dr Muhdi menambahkan, saat ini PGRI Jateng masih terus memantau anggota yang terdampak. Pihaknya juga telah meminta para pengurus kabupaten/kota untuk berkoordinasi dan mendata anggota PGRI yang menjadi korban banjir.
“Kami juga sudah meminta daerah-daerah lain segera mendata guru dan tenaga kependidikan yang terdampak banjir. Beberapa daerah sudah mengirinkam data, beberapa yang lain masih dalam proses pendataan,” urai Dr Muhdi.
Sementara itu, Ketua PGRI Kota Semarang, Dr H Nur Khori MPd, menyampaikan terima kasih yang mendalam kepada PGRI Jateng dan rasa solidaritas sesama anggota yang sangat kuat. Dr Nur Khoiri juga menyampaikan bahwa pada banjir kali ini ada banyak anggotanya yang terdampak.
“Anggota PGRI Kota Semarang yang terdampak banjir cukup banyak. Ada sekitar 720-an anggota. Kondisinya ada yang ringan dan ada yang lumayan berat,” tutur Dr Nur Khori. (za)