BANTUL, derapguru.com — “Petarung Sejati”, film pendek terbaru karya Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 9 Bantul Yogyakarta meraih Juara III Lomba Video Pendek bertema “Toleransi dan Persaudaraan Manusia” yang digelar Majelis Hukama Muslimin (MHM) Cabang Indonesia.
Pendaftaran lomba dibuka sejak pertengahan Oktober hingga akhir November lalu. Total ada 78 peserta lomba dari berbagai daerah, termasuk peserta dari Kairo Mesir.
“Alhamdulillah, cukup banyak peserta yang mengirim video pendeknya. Setelah melalui proses penilaian, dewan juri menetapkan ‘Petarung Sejati’ sebagai juara III,” terang salah satu juri, TGB Zainul Majdi (anggota Komite Eksekutif MHM), didampingi dua juri lain, yakni Lukman Hakim Saifuddin (Menag 2014 – 2019), dan Ahsan Andrian (praktisi dan akademisi perfilman).
Kepala MTsN 9 Bantul, Nur Hasanah Rahmawati, bersyukur video buatan sekolah mereka dapat memberikan warna dalam ajang ini. Harapannya, prestasi ini dapat mendorong siswa-siswa lainnya untuk berprestasi di berbagai bidang lainnya.
Video pendek bertajuk “Petarung Sejati”, lanjut Nur Hasanah, menceritakan final pertandingan futsal antara Tim Masemba (muslim) melawan Tim Santo Markus (Kristiani). Pertandingan itu digelar hari Minggu, dan tim Santo Markus datang terlambat karena mereka harus mengikuti Kebaktian Minggu terlebih dahulu di gereja.
Meski bisa menang WO, Masemba memilih bertanding. Bagi mereka, kemenangan bukan tujuan jika harus meninggalkan nilai-nilai kemanusiaan. Pertandingan tetap berlangsung demi menghormati hak-hak beribadah saudara mereka yang beda keyakinan.
Jika kalah, setidaknya mereka sudah menunjukkan jiwa sportifitas. Jika menang, merekalah petarung sejati. Kemenangan mereka didapat melalui keringat di atas lapangan, bukan karena aturan yang tak menguntungkan tim lawan.
“Video pendek ini kami produksi bersama-sama. Baik guru, pegawai, dan siswa, bersama-sama terlibat dalam pembuatannya,” tutur Nur Hasanah.
Majelis Hukama Muslimin adalah lembaga internasional berbadan hukum yang berpusat di Abu Dhabi. MHM didirikan oleh sejumlah ulama dan cendekiawan muslim dari berbagai negara.
Saat ini, MHM dipimpin oleh Grand Syekh Al-Azhar, Prof Dr Ahmed Al Tayeb, dan beranggotakan para tokoh dan ulama dari berbagai negara. Salah satunya yang masuk sebagai pendiri dan angota MHM adalah Prof Quraish Shihab. Semantara TGB M Zainul Majdi tercatat Sebagai anggota komite eksekutif di Kesekjenan MHM. (kmg/za)