JAKARTA, derapguru.com – Kebijakan pendidikan mulai diarahkan pada perbaikan kualitas berbasis data. Dengan kebijakan ini, hal-hal yang terkait dengan pendidikan pijakan utamanya adalah data-data yang ada.
Hal tersebut disampaikan oleh Dirjen PAUD Dikdasmen Kemendikbudristek, Iwan Syahril, saat menguraikan kebijakan terkait Merdeka Belajar bahwa bagian dari kebijakan tersebut telah menerapkan PBD.
“Melalui PBD, kita ingin memastikan peserta didik mengalami kemajuan belajar sehingga lebih kompeten dan berkarakter. Selain itu, kita juga ingin memastikan bahwa kelompok-kelompok yang termarginalkan (sulit mendapat akses pendidikan) dibantu untuk mendapatkan akses pendidikan yg berkualitas,” kata Iwan Syahril
Lebih lanjut, Iwan menjelaskan, terdapat empat indikator untuk mendorong transformasi dalam satuan pendidikan. Indikator pertama adalah mendorong agar satuan pendidikan berpihak kepada tumbuh kembang murid.
Kedua, menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, menyenangkan dan inklusif. Ketiga, satuan pendidikan mengembangkan budaya refleksi berbasis data.
“Terakhir, peningkatan hasil belajar murid, terutama kompetensi fondasi seperti literasi, numerasi, dan karakter. Dari keempat indikator tersebut, indikator ketiga jelas-jelas menggunakan PDB,” jelas Iwan.
Iwan menegaskan, PBD dan Profil Pendidikan juga merupakan upaya bersama memperbaiki permasalahan peningkatan mutu pendidikan dengan lebih sederhana dan bermakna. “Dengan PBD, kita dapat melakukan transformasi satuan pendidikan dan peningkatan mutu pendidikan dimulai dengan perencanaan dan penganggaran yang tepat,” terang Iwan.(za)