Agenda; Digital Academy Training Reporter: Tim Redaksi
SEMARANG, derapguru.com – PGRI Jawa Tengah meletakkan program pengembangan profesi sebagai wajah dari organisasi. Oleh karena itulah, PGRI Jawa Tengah senantiasa merancang berbagai macam kegiatan yang terkait dengan pengembangan profesi di kalangan guru dan tenaga kependidikan.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua PGRI Jawa Tengah, Dr Muhdi SH MHum, saat memberikan sambutan dalam Digital Academy Training dan Pelatihan Menulis-Editor Buku yang digelar PGRI Kota Pemalang di Gedung Guru PGRI Pemalang, Selasa 8 Agustus 2023.
“PGRI Jateng itu menempatkan pengembangan profesi sebagai wajah organisasi, sebagai prioritas utama dalam program organisasi. Ini kami sadari betul, karena PGRI adalah organisasi profesi. Kegiatan ini adalah kegiatan ketiga yang digelar dan nantinya akan digelar lagi di beberapa daerah lainnya,” tutur Dr Muhdi.
Dr Muhdi menambahkan, profesi guru perlu mengembangkan diri dalam penguasaan teknologi digital. Karena pada peradaban 4.0 ini, sebagaian besar urusan kehidupan manusia terikat dengan piranti digital. Untuk bisa mengikuti perkembangan zaman, para guru perlu mengembangkan diri mengikuti pergerakan peradaban.
“Era sekarang kita diberi kecerdasan digital. Kecerdasan ini terkait dengan kemampuan penguasaan perangkat digital. Mustahil orang akan sukses pada era ini bila tidak menguasai kemampuan digital,” tutur Dr Muhdi.
Kendati demikian, Dr Muhdi juga mengingatkan meskipun pada Revolusi 4.0 sains dan teknologi banyak mengambil peran. Akan tetapi, pada Revolusi 5.0 yang memimpin adalah karakter atau agama. “Revolusi 4.0 yang berkuasa adalah sains dan teknologi. Sedangkan pada Revolusi 5.0 yang memimpin peradaban adalah karakter atau agama,” tandas Dr Muhdi.
Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pemalang Dr Supaat MPd, Kominfo PGRI Jateng Dr Agus Wismanto MPd, Ketua PGRI Pemalang Mualip MPd dan segenap jajaran anggota dan pengurus PGRI Kabupaten Pemalang. (za)