Agenda: Pemeriksaan Daspen PGRI Jateng Reporter: Tim Redaksi
SEMARANG, derapguru.com — Pemeriksaan keuangan dan keanggotaan terhadap Yayasan Dana Setiakawan Guru Jawa Tengah atau lebih dikenal Daspen PGRI Jateng dilakukan Jumat 29 September 2023. Audit dilakukan oleh Tim Audit yang dipantau langsung oleh Ketua PGRI Jateng, Dr H Muhdi SH MHum, beserta pengurus lainnya, di Gedung Guru PGRI Jateng.
Ketua PGRI Jateng, Dr Muhdi, mengungkapkan pemeriksaan keuangan dan keanggotaan ini mencerminkan komitmen PGRI Jateng untuk menjaga keberlanjutan Daspen PGRI Jateng. Pemeriksaan ini merupakan pemeriksaan rutin pertama pada semester awal tahun 2023.
“Pemeriksaan ini mencerminkan komitmen untuk menjaga keberlanjutan dan menghadapi tantangan masa depan. Dengan usaha bersama dan upaya terus-menerus, mereka berharap dapat terus memberikan dukungan yang baik untuk anggota PGRI dan mendukung dunia pendidikan di Jawa Tengah,” tutur Dr Muhdi.
Dr Muhdi menuturkan, Yayasan Daspen adalah unit usaha yang bertujuan untuk merealisasikan solidaritas antara anggota Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Yayasan ini telah mengalami masa-masa sulit akibat ledakan pensiun, tetapi saat ini, mereka bertekad mencari solusi jangka panjang yang akan memastikan kelangsungan mereka di masa depan. Penting untuk merekrut anggota baru dari PPPPk.
“Dalam situasi yang semakin kompetitif, pengembangan pendapatan dari sumber-sumber lain menjadi sangat penting. Peningkatan produktivitas dan keberlanjutan finansial adalah kunci untuk memastikan organisasi ini tetap kuat dan mampu mendukung anggotanya.
Lebih lanjut Dr Muhdi mengungkapkan apresiasinya terhadap pengelolaan yang baik dari pendahulu dan pengelola sebelumnya. Mereka telah menginvestasikan pengetahuan mereka dalam bentuk investasi produktif, yang meskipun mungkin tidak selalu maksimal, tetapi merupakan langkah yang aman. Namun, Dr Muhdi juga menyadari bahwa tantangan keuangan akan meningkat seiring dengan jumlah anggota yang memasuki masa pensiun.
Dr Muhdi juga menyoroti pentingnya pendapatan yang stabil untuk mendukung organisasi. Ia mengingatkan bahwa YDSGJT tidak boleh hanya mengandalkan sumbangan dari anggotanya. Usaha produktif, seperti yang dilakukan oleh BPR, Hotel, perlu ditingkatkan untuk menciptakan pendapatan yang lebih besar. (sap/wis/za)