SEMARANG – Meski dipersiapkan untuk mendidik calon guru, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) ternyata tak hanya menghasilkan para guru. Ada berbagai macam profesi yang dibekalkan sebagai keahlian pendamping bagi lulusannya.
“Mau mengajar bule, di sini tempatnya,” tutur Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), Eva Ardiana Indrariani, saat menyambut mahasiswa baru di Kampus 4 UPGRIS, Rabu 4 September 2022.
Lebih lanjut Eva menuturkan, mengajar bule bisa di program studi ini karena Prodi PBSI memang memiliki lisensi khusus untuk mendidik mahasiswa menjadi pengajar bahasa Indonesia bagi warga negara asing.
“Kita memiliki lembaga namanya BIPA, Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing, lembaga yang membidangi pengajaran bahasa Indonesia bagi bule-bule. Mahasiswa di sini juga dibekali keahlian-keahlian ini,” tutur Eva.
Eva menambahkan, selain kemampuan untuk mengajar orang asing, mahasiswa juga dibekali keahlian kebahasaan lain, seperti news anchor, penyiar radio, pewara, editor, sampai dengan jurnalis.
“Banyak lulusan kita yang sudah menjadi news anchor atau penyiar berita televisi. Banyak juga yang jadi jurnalis, penyiar radio. Bahkan, tidak sedikit pula yang sudah menjad MC level nasional,” tutur Eva. (za)