SEMARANG, derapguru.com — Setiap orang akan memilih jalan masing-masing. Tapi jalan apapun yang akan dipilih, pegangannya harus selalu Alquran.
Pesan itulah yang disampaikan Sayed Abdullah Yahya SHI MH dari Cirebon saat mengisi tausiah “Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW” di SMK PGRI 01 Kota Semarang, Senin 20 Februari 2023.
Dalam tausiahnya, Sayed Abdulah menjelaskan kisah perjalanan Nabi Besar Muhammad SAW dalam peristiwa Isra’ dan Mi’raj yang menjadi awal datangnya perintah dari Allah SWT kepada baginda Rosululloh Muhammad SAW untuk menjalankan ibadah shalat wajib lima waktu yang hingga saat ini menjadi kewajiban umat islam di seluruh dunia.
Dijelaskan Sayed Abdullah, perintah ibadah dari Allah kepada Rasulullah sebelumnya berjumlah 50 kali dalam satu hari satu malam. Namun atas saran nabi Musa AS, Mabi Muhammad yang dalam peristiwa tersebut bertemu dengan para nabi, memohon kepada Allah SWT agar diringankan dan dikurangi jumlahnya.
Setelah berkali kali memohon maka akhirnya ditetapkan shalat wajib 5 waktu, yakni salat Subuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib dan Isya’.
Untuk itu Sayed Abdullah mengingatkan anak-anak dan kita semua untuk tidak sekali-kali meninggalkan salat serta menambah dengan ibadah-ibadah yang lain.
Kepala SMK PGRI 01 Semarang, Dra Hj Titi Yulestariani, dalam sambutannya mengungkapkan tujuan dari kegiatan peringatan Isra’ Mi’raj ini adalah untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan YME.
Dalam upaya membentengi anak-anak dari tindakan yang tidak baik, pada kesempatan tersebut sebelumnya juga diisi dengan Sosialiasi bahaya NAPZA oleh Arie Wibowo dan Agus Surono dari Gugus Antisipasi Narkotika Nusantara (GANN) Jateng.
Waka Kesiswaan, Sri Sulastri S.Pd, M.Pd waka kesiswaan menjelaskan kegiatan ini diikuti oleh semua siswa kelas X dan XII, para guru dan karyawan SMK PGRI 01 Semarang. Untuk siswa kelas XI tidak bisa mengikuti karena sedang menjalankan program praktek (OJT) di DUDI. (pur/za)