JAKARTA, derapguru.com – Hampir 300 ribu satuan pendidikan mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Sebagian besar sekolah menerapkan kurikulum merdeka secara sukarela.
Informasi tersebut disampaikan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbudristek, Anindito Aditomo, saat menguraikan perkembangan implementasi Kurikulum Merdeka.
“Tahun 2023 ini sudah hampir 300 ribu satuan pendidikan yang mengimplementasikan Kurikulum Merdeka,” kata pria yang akrab disapa Nino, Kamis, 13 April 2023.
Nino menguraikan sebagian besar sekolah menerapkan Kurikulum Merdeka secara pribadi atau sukarela. Tidak ada paksaan, tapi mereka memang menyadari Kurikulum Merdeka memang membawa percepatan transformasi dalam bidang pendidikan.
“Jadi, sebagian besar satuan pendidikan sudah secara sukarela mulai belajar dan mengimplementasikan Kurikulum Merdeka,” beber dia.
Meski belum semua sekolah belum menerapkan Kurikulum Merdeka, Nino tidak mempermasalahkan hal itu. Dia hanya berharap dampak luar biasa dari penerapan Kurikulum Merdeka akan membuat sekolah lain yang belum menerapkan akan segera mengikuti jejak sekolah-sekolah yang sudah mengimplementasikannya.
Begitu pula dengan guru yang turut serta dalam Platform Merdeka Mengajar (PMM). Dia berharap sekolah terus melakukan refleksi dan perbaikan pembelajaran melalui Kurikulum Merdeka dan PMM.
“Dan saat ini PMM terus disempurnakan dengan memperkaya konten pelatihan dan perangkat ajar, baik yang berasal dari Kemendikbudristek maupun dari guru yang saling berbagi praktik-praktik baik,” tutur Nino. (za)