Agenda: Pagu Awal Anggaran Kemendikbudristek 2024 Reporter: Tim Redaksi
JAKARTA, derapguru.com — Komisi X DPR RI akhirnya menyetujui pagu indikatif program dan anggaran Kemendikbudristek tahun 2024 setelah Mendikbudristek Nadiem Makarim menyampaikan komitmennya untuk memastikan capaian prioritas Rencana Strategis 2020-2024 dapat terpenuhi.
Anggota Komisi X DPR RI, Ferdiansyah, mengatakan pihaknya dapat memahami pagu yang diajukan, tapi dia perlu juga menekankan agar anggaran tersebut benar-benar dapat semaksimal mungkin digunakan untuk kepentingan rakyat. Hal itu harus dibuktikan oleh Kemendikbudristek dengan realisasi capaian-capaian yang direncanakan.
“Kami dapat memahami nilai pagu sejumlah tersebut namun kami perlu menekankan agar anggaran tersebut dapat semaksimal mungkin digunakan untuk kepentingan rakyat,” tandas Ferdiansyah.
Hal senada diungkapkan Anggota Komisi X DPR RI, Sodik Mudjahid, yang memberikan apresiasi konsep dan implementasi kebijakan Merdeka Belajar di lapangan. Dia menilai Kemendikbudristek telah banyak mengakomodir masukannya terkait peningkatan dan penguatan pada mutu pendidikan.
“Kami cukup mengapresiasi diakomodirnya masukan kami terutama yang terkait dengan perguruan tinggi swasta, pendidikan vokasi, pengadaan alat peraga edukasi jenjang PAUD dan pendidikan dasar,” urai Sodik.
Selain itu, Sodik juga mengapresiasi adanya bantuan bantuan sanggar seni budaya, penguatan literasi bahasa daerah, pengadaan film pendek dengan konten lokal, SMK pusat keunggulan, upskilling/reskilling, kecapakan kerja dan dukungan terhadap Pendidikan Profesi Guru (PPG). “Kami dengan ini menyetujui pagu indikatif tersebut,” tegasnya.
Sebelumnya Nadiem mengeluhkan usulan pagu tahap awal sebesar 95,33 triliun rupiah yang diajukan Kemendikbudristek dalam Rencana Kerja dan Anggaran tahun 2024, dalam Surat Bersama Pagu Indikatif (SBPI) Kementerian Keuangan dan Kementerian PPN/Bappenas hanya ditetapkan sebesar Rp 81,79 triliun.
Nadiem juga menyebut, terkait perencanaan dan anggaran tahun 2024, Kemendukbudristek akan mendukung Tema RKP, Sasaran Prioritas, Arah Kebijakan, dan Strategi, khususnya pada Prioritas Nasional 3 Meningkatkan Sumber Daya Manusia Berkualitas dan Berdaya Saing, dan Prioritas Nasional 4 Revolusi Mental dan Pembangunan Kebudayaan.
“Sementara untuk percepatan pencapaian target prioritas nasional, masih diperlukan keberpihakan anggaran agar dapat dirumuskan penguatan program dan kegiatan yang lebih memberikan keberpihakan pada kualitas layanan pendidikan dan kebudayaan,” urai Nadiem. (za)