Agenda: Sosialisasi Perjuangan dan Daspen Reporter: Tim Redaksi
JEPARA, derapguru.com – Para penjaga sekolah dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) di bidang pendidikan lainnya meminta organisasi PGRI dapat membantu memperjuangkan nasib mereka. Pasalnya, sejak tahun 2018–dengan mulai adanya pengangkatan PNS maupun PPPK—mereka tidak pernah mendapatkan kuota dalam seleksi.
Keluhan para penjaga sekolah dan PTT lainnya tersebut disampaikan Ketua PGRI Jepara, Darono Adiwidodo SPd, dalam agenda Sosialisasi Perjuangan Organisasi dan Daspen PGRI Jateng yang digelar di Ono Joglo Convention Hall Jepara, Sabtu 26 Agustus 2023.
“Penjaga sekolah maupun PTT lainnya, dari tahun 2018 sampai sekarang, belum pernah ada dalam PPPK. Keluhan teman-teman ini telah disampaikan kepada kami,” urai Darono Adiwidodo.
Darono Adiwidodo menambahkan, pihaknya juga sudah mendesak pemerintah daerah untuk mengusulkan formasi penjaga sekolah maupun PTT lainnya. Akan tetapi, pemerintah daerah mengatakan sampain saat ini masih belum ada regulasi yang mengaturnya.
“Kami sudah menghubungi pemerintah dearah. Sudah kami desak. Katanya, belum ada regulasinya. Mohon usulan kami ini untuk diperjuangkan ke atas, Pak,”
urai Darono Adiwidodo.
Lebih lanjut Darono menuturkan, terkait dengan informasi mengenai Guru ASN PPPK, Kabupaten Jepara telah mengeluarkan SK PPPK sebanyak 539 orang. Dan pada formasi ke depan, Pemerintah Kabupaten Jepara akan membuka 881 formasi untuk guru PPPK.
“Kabar baiknya lagi, PPPK yang kemarin diangkat, insyaallah bulan depan sudah terima gajian,” tandas Darono Adiwidodo.
Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua PGRI Jateng Dr H Muhdi SH MHum, Wakil Ketua PGRI Jateng H Sakbani SPd MH, Wasekum PGRI Jateng Wahadi MH, dan Kabiro Kominfo PGRI Jateng Dr Agus Wismanto MPd. (za)