Agenda: Bantuan Air Bersih PGRI Jateng Reporter: Tim Redaksi
BOYOLALI, derapguru.com – Sebuah mata air akan selalu muncul dari sebuah tempat yang dilindungi pohon-pohon besar. Dari balik akar pepohonan usia ratusan tahun itulah mata air akan mengalir menjadi sumber kehidupan bagi manusia dan seluruh makhluk.
“Kampung ini tidak memiliki pohon besar,” tutur Ketua PGRI Jateng, Dr H Muhdi SH MHum, yang ternyata sangat jeli melihat lingkungan sekitar saat memberikan Bantuan Air Bersih PGRI Jateng yang dipusatkan di Desa Guwo dan Desa Bodeh Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali, Senin 9 Oktober 2023.
Dr Muhdi menuturkan karena ketiadaan pohin besar berusia ratusan tahun, maka sumber air permukaan tidak dijumpai di perkampungan ini. Dengan melihat kondisi ini, Dr Muhdi berharap warga masyarakat melakukan penanaman pohon besar penyrap air sehingga pada masa anak cucu nanti akan bermunculan sumber air tanpa harus menggali sumur.
“Saya lihat, di lingkungan sini, tidak ada lagi pohon-pohon besar. Jadi memang agak sulit ya untuk mendapatkan sumber air di sini,” tutur Dr Muhdi.
Lebih lanjut Dr Muhdi menyampaikan, kebutuhan warga di Desa Bodeh ini tidak hanya perkara air bersih untuk minum, masak, maupun mandi saja. Tapi ada juga kebutuhan untuk memberikan minum bagi binatang ternak yang dipelihara warga.
“Untuk kebutuhan minum ternak, biasanya warga turun ke sungai di bawah sana yang jauhnya 3-4 kilometer. Kalau kami tanyakan kenapa tidak membeli saja, mereka bilang tidak uang, karena kebutuhan minum ternak sangat besar,” urai Dr Muhdi.
Hadir dalam kesempatan tersebut Sekretaris Umum PGRI Jateng Drs Aris Munandar MPd, Kabiro Kerjasama PGRI Jateng Imron Rosyadi MPd, Kabiro Komunikasi dan Informasi PGRI Jateng Dr Agus Wismanto MPd. (za/wis)