BATANG, derapguru.com – Ketua PGRI Batang, M Arief Rahman SPd MSi, menegaskan bahwa anggota PGRI Kabupaten Batang yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) harus bersikap netral memasuki tahun politik. Pentingnya bersikap netral perlu ditekankan supaya tidak ada anggota PGRI berstatus ASN yang akan menjadi korban permainan politik.
Hal ini disampaikan Arief Rahman untuk menegaskan pentingnya netralitas ASN pada tahun-tahun politik di sela-sela sambutan acara “Halal Bihalal Keluarga Besar PGRI Kademan Kabupaten Batang”, Selasa 2 Mei 2023,
“Saya tegaskan sekali lagi, anggota PGRI yang berstatus ASN harus bersikap netral, tapi netral yang cerdas. Harus netral karena tidak boleh terlibat dalam politik praktis, tapi juga cerdas karena bisa memetakan akan ke arah dukungan suara diberikan,” urai Arief Rahman.
Lebih lanjut Arief Rahman menuturkan, sebagaimana amanat hasil Konferensi Kerja Provinsi (Konkerprov) PGRI Jateng, organisasi guru ini telah memutuskan untuk memperluas jalur perjuangan. Yakni, dengan mengamanati Ketua PGRI Jawa Tengah, Dr Muhdi SH MHum, untuk maju dalam kontestansi pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Jateng.
“Inilah yang saya katakan harus netral tapi cerdas,” kata Arief Rahman.
Pada tahun-tahun politik seperti ini, lanjut Arief Rahman, dia benar-benar menghimbau agar anggota PGRI yang berstatus ASN harus berhati-hati supaya tidak terhanyut dalam arus politik. Jangan sampai karena kepentingan politik sesaat kemudian ikut tergulung pusaran permainan politik.
“Selain solid, di PGRI juga dikenal satu istilah lagi, yakni solidaritas. Menghadapi tahun-tahun politik seperti ini, selain kita harus solid, kita juga harus terus menjaga solidaritas antar sesama anggota,” tandas Arief Rahman. (za)