Agenda: Bantuan Air Bersih PGRI Jateng Reporter: Tim Redaksi
REMBANG, derapguru.com – Kedatangan Pengurus PGRI Jateng untuk menyerahkan langsung bantuan air bersih ke wilayah Kabupaten Rembang mendapatkan apresiasi luar biasa oleh warga Rembang. Pasalnya, pada saat ini akses jalan untuk menuju Kabupaten Rembang sedang sangat sulit-sulitnya karena adanya kemacetan parah akibat pembangunan jalan maupun kerusakan jalan.
Hal tersebut disampaikan oleh Camat Kaliori Kabupaten Rembang, Desti Muryadi, saat memberikan sambutan dalam acara penyaluran Bantuan Air Bersih PGRI Jateng yang diserahkan secara simbolik di Desa Dresiwetan Kecamatan Kaliori Kabupaten Rembang, Senin sore 25 September 2023.
“Kalau bukan karena sayang, rombongan Bapak Muhdi tidak akan datang sampai ke Rembang. Saat ini sedang sulit-sulitnya untuk menuju wilayah ini. Macet ada di mana-mana,” tutur Desti Muryadi.
Desti Muryadi menambahkan, sebagai perwakilan warga Kaliori Kabupaten Rembang, pihaknya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas Bantuan Air Bersih PGRI Jawa Tengah. Bantuan air bersih ini sangat penting artinya bagi warga Kaliori yang mulai mengalami kesulitan untuk mendapatkan air bersih.
Lebih lanjut Desti Muryadi menuturkan, Kaliori ini dalam bidang pendidikan indeksnya terus mengalami peningkatan. Sedangkan untuk stunting terus mengalami penurunan. Hal ini tidak lepas dari himbauan Bupati Rembang untuk bersedekah telur pada tiap Jumat untuk mengatasi stunting.
“Untuk sedekah telur ini yang paling banyak dari para guru. Setiap Jumat, dari para guru, terkumpul telur sampai dengan 750 butir. Jadi benar-benar luar biasa peran Bapak/Ibu guru ini dalam membantu masyarakat,” tutur Desti Muryadi.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rembang, Sri Jarwati MPd, menuturkan bahwa untuk menghadapi kekeringan tahun ini butuh sumberdaya yang lebih banyak lagi. Pasalnya, menurut prediksi Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) kekeringan akibat Siklon Tropis Elnino akan membawa dampak kemarau yang lebih panjang.
“Rembang sudah menjadi rutinitas setiap tahun. Kalau musim hujan banjir, kalau musim kemarau kekeringan. Karena kemaraunya seperti ini, biasanya bencana hidrometrologi akan meningkat,” tutur Sri Jarwati MPd MHum.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua PGRI Jateng Dr H Muhdi SH MHum, Kabiro Kerjasama dan Pengembangan Usaha Imron Rosyadi MPd, Kabiro Komunikasi atau Informasi Dr Agus Wismanto MPd, Ketua PGRI Rembang Jumanto MPd, dan segenap pengurus PGRI cabang Kaliori Rembang. (za/wis)