
SEMARANG, derapguru.com – IGTKI-PGRI Provinsi Jawa Tengah, baru-baru ini, menggelar Rapat Koordinasi Pengurus IGTKI-PGRI Kabupaten/Kota seluruh Jawa Tengah. Acara yang digelar di Sekretariat Pengurus IGTKI-PGRI Jateng Jalan Candi Pawon Selatan IX Kalipancur Kota Semarang tersebut dihadiri oleh perwakilan pengurus dari 35 kabupaten/kota.
Ketua IGTKI-PGRI Provinsi Jateng, Arum Purwanti SPd.AUD, menekankan bahwa Pengurus IGTKI-PGRI khususnya di Jawa Tengah serta di manapun berada harus saling mendukung dan menjaga persatuan serta kekompakan.

“Jangan lupa Pengurus IGTKI-PGRI Kabupaten/Kota yang belum melaksanakan Konferkab/Konferkot untuk segera melaksanakan,” tutur Arum dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Arum meminta, seluruh anggota IGTKI melaksanakan AD/ART IGTKI-PGRI sehingga sebagai organisasi profesi kita benar-benar matang dalam bertindak. Dalam kesempatan tersebut Arum juga membagikan SK Kepengurusan baru, bagi kabupaten/kota yang sudah melakukan konferensi dan pergantian pengurus.
“Tidak lupa, dalam momen kali ini kami salurkan pula bantuan bencana alam kepada daerah yaitu Kabupaten/Kota yang terdampak banjir bandang beberapa waktu yang lalu,” tanda.
Ketua PGRI Provinsi Jateng, Dr Muhdi, menyampaikan apresiasi luar biasa terhadap berbagai kiprah IGTKI-PGRI Provinsi Jawa Tengah dalam dunia pendidikan. Dalam kesempatan tersebut Dr Muhdi juga menekankan bahwa pentingnya guru-guru TK da PAUD menata ulang konsep tentang anak hebat dan guru hebat.
“Saat ini, anak yang dikatakan hebat bukan lagi anak-anak yang pandai berhitung, melainkan anak yang kreatif. Demikian pula dengan guru hebat, guru juga akan dikenal siswa bukan melalui kepintarannya, melainkan kebaikan-kebaikannya,” tutur Dr Muhdi.

Lebih Lanjut Dr Muhdi menambahkan, bahwa Pengurus IGTKI tidak cukup hanya memiliki kompetensi spesifik. Pengurus IGTKI juga harus memiliki kepedulian, komitmen, integritas dan daya juang, profesionalitas dan militansi.
Turut hadir juga Oemah Batik Laweyan yang merupakan partnership/mitra dari Pengurus IGTKI-PGRI Provinsi Jawa Tengah dan mitra Pengurus Pusat. Oemah Batik Laweyan yang dipimpin langsung oleh Bapak KRHT Heru Cahyono berharap dapat mempromosikan Batik Anak Nasional yang semoga saja bisa menjadi batik bagi anak TK diseluruh Indonesia. (wis/za)