SEMARANG, derapguru.com – Kompleks Pantai Marina Semarang akan menjadi lokasi perayaan HUT ke-77 PGRI sekaligus Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2022 yang akan digelar 3 Desember 2022 mendatang. Kepastian tersebut disampaikan Ketua PGRI Provinsi Jawa Tengah, Dr Muhdi, saat menggelar rapat koordinasi dengan PB PGRI di Kampus 2 Universitas PGRI Semarang, Selasa 25 Oktober 2022.
“Kami pastikan lokasinya ada di kompleks Pantai Marina. Kami carikan gedung yang langsung berhadapan pantai. Biar teman-teman kalau keluar gedung langsung disuguhi hamparan pantai dan ombak laut yang indah,” tutur Dr Muhdi dalam rapat koordinasi yang dihadiri langsung Ketua Umum PB PGRI, Prof Dr Unifah Rosyidi.
Lebih lanjut, Dr Muhdi menuturkan, pemilihan lokasi Kompleks Pantai Marina mempertimbangkan kemudahan akses sekaligus untuk menghindarkan terjadinya kemacetan krodit di tengah kota bila terjadi penumpukan kendaraan. Dikatakan kemudahan akses, karena Kompleks Pantai Marina memang bisa dijangkau dengan berbagai akses transportasi mulai darat, laut, maupun udara.
“Aksesnya mudah. Yang mau lewat udara, lokasinya berdampingan dengan Bandara Ahmad Yani Semarang. Yang mau lewat darat, pakai mobil atau bus, bisa lewat Jalan Lingkar Arteri Soekarno-Hatta yang terhubung dengan pintu Tol Terboyo. Mau jalur kereta juga bisa, karena lokasi stasiun Poncol dan Tawang ada di wilayah utara Semarang. Termasuk jalur laut, sangat dekat dengan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang,” tutur Dr Muhdi.
Selain kemudahan akses, lanjut Dr Muhdi, yang dijadikan pertimbangan pemilihan Kompleks Pantai Marina adalah kenyamanan lokasi. Lokasi Pantai Marina sebagai obyek wisata pesisir pantai di Kota Semarang memberikan manfaat ganda, yakni untuk berkegiatan sekaligus untuk berwisata. “Para guru yang ikut dengan kegiatan nanti bisa langsung berwisata di pantai,” tandas Dr Muhdi.
Ketua Umum PB PGRI, Prof Unifah Rosyidi, menyampaikan terima kasih atas kesiapan PGRI Jawa Tengah untuk menggelar puncak perayaan HUT ke-77 PGRI dan juga Peringatan Hari Guru Nasional. Prof Unifah memberikan apresiasi terhadap upaya-upaya yang telah dilakukan untuk mempersiapkan agenda tahunan ini.
“Kami memberikan apresiasi lebih pada PGRI Jawa Tengah untuk kesiapannya menggelar agenda ini. Selanjutnya antara panitia pusat dan panitia daerah kami harapkan untuk terus berkoordinasi sampai nanti kegiatan dilaksanakan,” tutur Prof Unifah.
Sebagaimana disampaikan pada berita sebelumnya, Presiden Joko Widodo diagendakan akan datang dalam perayaan ini. Jumlah guru yang datang dari seluruh Indonesia sementara ini dibatasi dengan kuota 8 ribu. Kendati demikian, kuota tersebut ada kemungkinan akan bertambah mengingat ada guru-guru yang ingin datang sendiri untuk bertemu saudara-saudaranya dari seluruh Indonesia. (wis/za)