Agenda: Sosialisasi Perjuangan dan Daspen Reporter: Tim Ahli
KARANGANYAR, derapguru.com – Wakil Ketua PGRI Jateng yang juga Ketua Daspen PGRI Jateng, H Sakbani SPd MH, meminta para pengurus PGRI tingkat kabupaten untuk segera melaporkan apabila ada guru peserta Daspen memasuki pensiun. Hal tersebut penting artinya supaya para guru tidak sampai terlewatkan haknya untuk mendapatkan dana pensiun.
“Dulu kami batasi 6 bulan setelah masa purna tugas. Sekarang kami perpanjang menjadi satu tahun setelah masa purna tugas. Bila telah lewat satu tahun sudah tidak bisa dicairkan lagi,” tutur H Sakbani dalam kegiatan “Sosialisasi Perjuangan Organisasi dan Daspen PGRI Jateng” yang digelar oleh PGRI Kabupaten Karanganyar di Ghra PGRI Karanganyar, Sabtu 22 Juli 2023.
H Sakbani menuturkan, pengelolaan Daspen ini tidak mudah karena selama ini banyak pengurus Kabupaten/Kota yang terlambat untuk mengumpulkan dana tersebut. Tunggakan rata-rata per bulannya bila diakumulasi bisa mencapai kisaran 1,5 miliar rupiah.
“Kami sempat nyaris gagal bayar karena besarnya guru yang pensiun, tapi alhamdulillah berkat manajemen yang baik semua bisa tertangani. Mengelola ini memang tidak mudah, apalagi banyak Kabupaten/Kota yang terlambat membayar. Tunggakan per bulan rata-rata mencapai 1,5 miliar. Tapi setelah mimpi panjang, kini tidak ada lagi daerah yang menunggak,” tutur H Sakbani.
Lebih lanjut H Sakbani menuturkan, Daspen digagas pada masa kepemimpinan Ketua PGRI Jateng H Karseno. Daspen lahir bersamaan dengan Dansos pada bulan-bulan akhir di tahun 1985 dan secara resmi beroperasi tahun 1986. Daspen digunakan untuk memberikan santunan pada guru dan tenaga pendidikan yang pensiun.
“Sedangkan Dansos digunakan untuk santunan guru dan tenaga pendidikan yang meninggal dunia sebelum pensiun,” pungkas H Sakbani.
Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua PGRI Jateng Dr Muhdi SH MHum, Wakil Sekretaris Umum PGRI JAteng Dr Saptono Nugrohadi, Kominfo PGRI Jateng Dr Agus Wismanto, Ketua PGRI Karanganyar Sri Wiyanto SPd, Kepala Dinas Pendidikan Karanganyar Yopi Eko Jati Wibowo SSos MM, dan segenap pengurus serta anggota PGRI Kabupaten Karanganyar. (za)
