SEMARANG, derapguru.com — Kuliah teori dengan praktik tentu saja beda hasil dan beda rasa. Kuliah teori ibarat membuat menu makanan yang hanya selesai pembuatan resep. Sedangkan kuliah praktik ibarat membuat menu dengan pengalaman full mulai kue bantat, masakan overcook, sampai jadi masakan jempolan.
Ya. Cara pengajaran seperti inilah yang ditetapkan Prodi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) saat menggelar English Drama Performance untuk mata kuliah Prose and Drama. Kegiatan yang digelar para mahasiswa tersebut dilangsungkan di Menara Kampus IV UPGRIS, Rabu 21 Desember 2023.
Dosen Pengampu Mata Kuliah Prose and Drama, Rr Festi Himatu Karima SS MHum, menyampaikan bahwa proyek mata kuliah seperti ini sudah rutin dilakukan sejak tahun 2009. Sayangnya, proyek kuliah yang diterapkan bagi mahasiswa semester 7 ini sempat tersendat karena pandemi Covid-19 beberapa tahun lalu.
“Tahun ini kita mulai lagi kuliah berbasis proyek ini. Yang ditampilkan mahasiswa dua judul ‘Pride and Prejudice’ dan ‘OUIJA Origin of Evil’,” tandas Festi.
Lebih lanjut Festi menuturkan, dua performance yang ditampilkan mahasiswanya tersebut merupakan hasil adaptasi dari film ‘Pride and Prejudice’ dan ‘OUIJA Origin of Evil’. Mereka mengadaptasi naskah film tersebut sesuai dengan citra dan konsep sosiokultural Indonesia.
“Kami berharap melalui kuliah seperti ini mahasiswa bisa memahami dengan baik, dan dapat pula berkreatifitas secara maksimal,” tutur Festi.
Selain itu, Festi juga menyampaikan bahwa melalui kuliah ini mahasiswa juga akam belajar untuk bekerjasama dalam tim, berlatih disiplin, komunikasi yg baik, kemampuan kepemimpinan. Tak hanya itu saja, dalam mata kuliah ini mahasiswa juga belajar jiwa enterpreunership karena dalam pelaksanaannya ada proses marketing, promosi, dan penjualan tiket. (za)