SURABAYA, derapguru.com — CB Nusantara Jaya Food didampingi Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah (IKM) dan Aneka Kementrian Perindustrian, Reni Yanita, melepas ekspor perdana 24 ton singkong beku produk IKM senilai USD 150 ribu ke Curacao. Singkong olahan hasil pertanian lokal Malang Jawa Timur tersebut diberangkatkan melalui Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Jumat 23 September 2022.
CV Nusantara Jaya Food memanfaatkan teknologi tinggi untuk menjadikan pangan lokal penghasil karbohidrat selain beras dan jagung memiliki jangka umur simpan yang tinggi. Dengan pemanfaatan teknologi tersebut Nusantara Jaya Food dapat memperluas pasarannya sehingga dapat mengekspor produk ke Kepulauan Karibia, Curacao.
“Salah satu IKM binaan kami yang telah berinovasi dengan implementasi teknologi untuk mengoptimalisasi kesegaran singkong dan memperpanjang umur simpannya sehingga dapat memenuhi standar mutu negara tujuan ekspor yaitu CV Nusantara Jaya Food” ungkap Reni Yanita sebagaimana dilansir Kompas.com.
Sejak tahun 2020, ekspor singkong mencatatkan pertumbuhan yang menggembirakan. Peningkatan ekspor singkong beku mencapai 26.529 ton yang senilai USD 9,7 juta. Peningkatan ekspor ini terbilang melonjak jika dibandingkan dengan tahun 2019 yang hanya mengekspor 4.829 ton dengan nilai ekspor 4,1 juta dolar AS.
Singkong memiliki daya tahan busuk yang sangat rentan sehingga IKM masih perlu berinovasi dan berkontribusi untuk memperkuat ketahanan pangan dalam bentuk olahan yang lebih bervariasi seperti keripik singkong, ubi kayu, dan mokaf. Dengan hal ini diharapkan tingkat ekspor pangan Indonesia bisa meningkat karena mengingat wilayah Indonesia memiliki area geografis, demografis, dan sumber daya alam yang melimpah. (Widia Siska/za)