SEMARANG, derapguru.com — Semua prestasi yang diperoleh bidang kemahasiswaan adalah hasil dari kinerja semua pihak. Termasuk peran para pembina Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan peran orang tua mahasiswa.
Hal tersebut disampaikan Wakil Rektor III, Dr Sapto Budoyo SH MH, dalam acara Rapat Koordinasi Kemahasiswaan UPGRIS Tahun 2025 yang digelar di Meeting Room 2ft Menara Gedung Pusat Universitas PGRI Semarang, Kamis 16 Januari 2024.
“Orang yang pinter dan juara voli itu kan bukan karena peran bidang kemahasiswaan. Itu karena peran orang tua. Karena sejak kecil orang tuanya yang melatih. Dan karena rezeki anak soleh saja (mereka) masuk UPGRIS, dihimpun oleh pembina, dikelola oleh kampus, dan akhirnya berprestasi,” urai Sapto.
Sapto menegaskan, lembaga memiliki komitmen yang kuat dalam pengembangan pengelolaan kemahasiswaan. Oleh karena itu, dia berharap para pembina kegiatan kemahasiswaan juga memegang komitmen yang kuat untuk pengembangan bakat dan prestasi mahasiswa.
“Yang harus dipahami, lembaga sangat berkomitmen dalam pengembangan kemahasiswaan, baik secara hard skill maupun softskill. Tugas kami memberi fasilitas yang terbaik. Tugas pembina mengembangkan potensi. Jangan sampai karena keterbatasan dana, potensi mahasiswa tidak berkembang, jangan ya,” tutur Sapto.
Lebih lanjut Sapto berpesan agar para pembina kegiatan mahasiswa juga memperhatikan perihal pemeringkatan kemahasiswaan. Beberapa kegiatan yang bisa menunjang peningkatan peringkat harus lebih diperhatikan agar prestasi-prestasi yang telah diraih dapat dipertahankan atau ditingkatkan.
“Kegiatan-kegiatan yang terkait dengan pemeringkatan kemahasiswaan untuk lebih diperhatikan. Lebih dipantau siapa-siapa saja yangbpotensial untuk bisa memperoleh prestasi. Kita latih secara lebih intens supaya terus berkembang dan mampu berprestasi hebat,” tandas Sapto. (za)