SEMARANG, derapguru.com – Organisasi PGRI mampu menjadui besar dan berdiri kokoh tiada lain terbentuk karena adanya ikatan silaturahmi. Bahkan lahirnya PGRI juga berkat adanya silaturahmi antarguru dan tenaga kependidikan pasca kemerdekaan.
Hal tersebut disampaikan Ketua PGRI Jawa Tengah, Dr Muhdi, saat memberikan sambutan dalam acara “Halal Bihalal Keluarga Besar PGRI Provinsi Jawa Tengah” yang dipusatkan di Balairung Kampus UPGRIS, Minggu 7 Mei 2023 siang tadi.
“Setelah 70 tahun lebih kita berdiri, akhirnya kita betul-betul menyadari bahwa kebesaran PGRI, kekokohan PGRI sampai saat ini, bahkan lahirnya PGRI juga berkat silaturahmi,” kata Dr Muhdi.
Lebih lanjut Dr Muhdi menguraikan bahwa sebelum kemerdekaan guru dan tenaga kependidikan terpecah dalam begitu banyak banyak. Lalu karena punya cita-cita yang sama setelah kemerdekaan, akhirnya mereka bersilaturahmi di solo dan berkomitmen untuk memperjuangkan NKRI, memajukan pendidikan, dan memulaikan guru dengan menyatukan diri dalam PGRI.
“Silaturahmni ini terus dirawat walaupun jauh terpisah di seluruh penjuru tanah air. Dan akhirnya, (cara merawat silaturahmi itu) disimpulkan dalam satu kata yang menyemangati, yakni “solidaritas”. Ruh dari solidaritas adalah silautrahmi. Silaturahmi yang dibangun dari rasa menghargai, menghormati, saling berkasih sayang, apapun agamanya, apapun bahasanya, dan apapun perbedaannya,” tandas Dr Muhdi.
Melalui ruang silaturahmi ini pula, lanjut Dr Muhdi, PGRI dapat menjadi rumah yang nyaman bagi guru dan tenaga kependidikan dari berbagai latar suku, agama, ras, dan budaya. Oleh karena itu, Dr Muhdi meminta supaya seluruh anggota PGRI dapat terus menjaga silaturahmi sehingga berkah silaturahmi akan terus didapatkan oleh semua anggota PGRI.
“Kita harus yakin, bila PGRI ini terus menjaga silaturahmi, dengan sehala ketulusan, dengan segala keikhlasan, PGRI akan tetap berdiri kokoh, akan dicintai anggotanya, dihormati dan disegani oleh mitranya,” tandas Dr Muhdi.
Solidaritas
Terkait dengan keputusan Konferensi Kerja Provinsi (Konkerprov) yang menugasi dirinya untuk memperluas perjuangan melalui jalur Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Jateng, Dr Muhdi menyatakan akan berusaha menjalankan amanat organisasi secara maksimal.
Kendati demikian, Dr Muhdi juga menyampaikan bahwa berhasil tidaknya perjuangan melalui jalur yang berbeda ini, akan ditentukan dari support dan kerja keras seluruh anggota PGRI Jawa Tengah. Oleh karena itulah, semua dukungan dan kerja keras seluruh anggota sangat dibutuhkan untuk bisa menjalankan amanat organisasi.
“Sampai saat ini, saya masih menjadi bakal calon dengan dukungan tertinggi dalam proses pra-seleksi. Tapi harus diingat, bukan bakal calon dengan dukungan tertinggi yang menentukan kelolosan, tapi jumlah dukungan suara tertinggi dalam pemilihan nanti yang akan menentukan. Mari terus rapatkan barisan untuk perjuangan PGRI,” tandas Dr Muhdi. (za)
Link Foto Halal Bihalal dapat diakses melalui link: https://drive.google.com/drive/folders/1mjPxXfhgVyjg5eRloz8uzavfNNYWxty-