SEMARANG, derapguru.com — Tim PKM TPPK UPGRIS memilih SMAN 4 Semarang menjadi pilot project pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan sekolah. Sebagai panduan bagi pilot project tersebut, baru-baru ini, mereka meluncurkan buku panduan pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan SMA dan SMK.
Ketua tim pengabdian, Dini Rakhmawati, menyampaikan buku panduan ini dibuat sebagai upaya menciptakan lingkungan belajar yang aman dan kondusif. Buku ini sendiri disusun oleh seluruh anggota tim yang terdiri atas dirinya, Chr Argo Widhiharto, dan Agung Prasetyo .
“Buku panduan ini merupakan bagian dari upaya kami untuk membangun lingkungan sekolah yang bebas kekerasan,” tutur Dini sembari menuturkan bila kegiatan ini menggandeng pula MKKS Kota Semarang dan didanai Kemendikbudristekdikti.
Dini menambahkan, buku ini disusun secara komprehensif untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang berbagai jenis kekerasan yang sering terjadi di sekolah, mulai dari kekerasan fisik, verbal, hingga bullying. Buku ini juga dilengkapi dengan panduan praktis bagi siswa, guru, orang tua, dan pihak sekolah dalam mencegah dan menangani kasus kekerasan.
“Kekerasan di sekolah dapat menghambat proses belajar mengajar dan berdampak buruk pada perkembangan psikologis siswa. Dengan adanya buku ini, diharapkan kita semua dapat berperan aktif dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan bebas dari kekerasan,” ujar Dini.
Lebih lanjut Dini menuturkan, selain meluncurkan buku panduan, pihaknya juga meluncurkan website aduan daring. Website ini akan mempermudah untuk pelaporan apabila ada tindakan kekerasan di sekolah.
“Website aduan daring ini memudahkan siswa, guru, dan masyarakat melaporkan segala bentuk kekerasan yang terjadi di sekolah. Peluncuran website aduan ini juga sebagai bagian pilot project yang kami laksanakandi SMA N 4 Semarang,” tambah Dini.
Kepala SMAN 4 Semarang, Wiwin Sri Winarni SS, berharap dengan adanya buku dan website ini, upaya pencegahan dan penanganan kekerasan di sekolah dapat lebih efektif. Sri Winarni juga mengajak seluruh komponen masyarakat untuk mewujudkan sekolah yang aman dan nyaman.
“Kami mengajak seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan sekolah yang aman dan nyaman bagi semua,” tegasnya. (za)