
KENDAL, derapguru.com -– Pemerintah Kabupaten Kendal gelar Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional
Di SMA Negeri 1 Kendal, pada Jumat 2 Mei 2025. Upacara ini dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Kendal, Komandan Kodim 0715/Kendal, Kepala OPD di lingkungan Kabupaten Kendal, dan Forkopimda lainnya, Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XIII Provinsi Jateng hingga Pengawas sekolah, perwakilan guru dari masing-masing koordinator wilayah, serta perwakilan siswa SD hingga SMA.
Peringatan hari Pendidikan Nasional tahun 2025 ini dipimpin langsung oleh Bupati Kendal, Ibu Hj Dyah Kartika Permanasari SE MM sebagai pembina upacara dan membacakan pidato Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia dengan tema “Partisipasi Semesta Mewujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua”
Dalam pidato tersebut, disampaikan bahwa peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) jangan hanya sekedar seremonial tahunan yang ditandai dengan upacara bendera dan berbagai ragam lomba, tapi juga menjadi momentum bersama untuk meneguhkan dan meningkatkan dedikasi, komitmen, dan semangat untuk memenuhi konstitusi yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dan memberikan layanan pendidikan yang terbaik, bermutu, dan berkemajuan bagi seluruh anak bangsa. Hal ini juga sudah ditegaskan dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional nomor 20 tahun 2003.
Petugas upacara Hardiknas Kabupaten Kendal adalah guru dan siswa SMA Negeri 1 Kendal yang berkolaborasi dengan perwakilan guru dari beberapa sekolah, seperti SMP N 1 Boja, SMP N 3 Patebon, SMP N 2 Patebon, SDN 1 Gemuhblanten, SDN 1 Brangsong, SDN Sendangdawuhan, dan SDN Rejosari.
Seusai Upacara peringatan Hardiknas, dilanjutkan dengan Launching TK Negeri Pembina yang diresmikan langsung oleh Bupati Kendal Ibu Hj Dyah Kartika Permanasari SE MM.
Dalam wawancara dengan derapguru.com, Bupati Kendal menyampaikan harapan untuk para pendidik bisa membawa siswa siswinya menjadi generasi yang Tangguh, di Tengah kemajuan teknologi, digitalisasi, tantangan luar biasa untuk menyambut Indonesia Emas tahun 2045.
“Tantangan pendidikan saat ini sangat banyak, kita harus mempersiapkan generasi yang tangguh, cerdas, berkualitas, berdedikasi tinggi untuk cita-cita bangsa Indonesia Emas 2045,” kata Tika.
Lebih lanjut, Tika menyampaikan jika tantangan di kemajuan teknologi di mana siswa bisa mudah mengakses ragam budaya dan berbagai hal di internet, juga perlu adanya pendampingan orangtua di rumah.
“Tantangan di era teknologi saat ini siswa mudah mengakses ragam budaya dan berbagai hal di internet. Hal ini perlu adanya pendampingan orangtua di rumah. Jika Orangtua tidak ikut mendampingi siswa siswi di rumah karena meskipun banyak dampak positif dari teknologi, juga ada dampak-dampak negatifnya” pungkasnya. (Eva Dwi Susanti/za)