JAKARTA – Bjork kembali berulah. Kali ini yang disenggol adalah Puan Maharani. Puan disenggol tentang perayaan ulang tahun saat ada protes kenaikan harga BBM.
“Apa kabar mba? Bagaimana rasanya merayakan tahun ketika banyak orang memprotes kenaikan harga BBM tepat di depan kantor Anda?ditulis dalam bahasa Inggris seperti dilihat derapguru.com, Minggu 11 September 2022.
Selain menyapa Puan, Bjork juga membagikan nomor ponsel, nomor induk kependudukan, dan nomor kartu keluarga Puan Maharani. Tak cukup itu saja, Bjork juga membagikan alamat lengkap, golongan darah, status perkawinan, nama orang tua Puan Maharani
Uniknya lagi, Bjork membocorkan nomor seri vaksin covid 19 Puan. Dari data tersebut, Puan yang selama sangat getol memerintahkan vaksin booster, ternyata ketahuan baru dua kali vaksin covid atau belum booster.
Errick dan Denny
Sebelumnya, Bjork juga menyenggol Erick Tohir dan Denny Siregar. Erick Tohir disentil Bjork karena suka kesana-kemari dengan agenda tidak jelas. Bjork mengatakan apa yang dilakukan Erick Tohir buang-buang waktu, apalagi tujuan untuk menjadi presiden.
“Apa kabar Pak? Anda memahami kerja dari pada mondar-mandir melakukan hal tidak penting. Percaya, Anda tidak akan jadi presiden, jangan buang waktu. Apa Anda tidak peduli dengan harga BBM sekarang?” ledek Bjork.
Bukan hanya Erick Tohir, aktivis media sosial yang selama ini dituding sebagai buzzer pemerintah, Denny Siregar pun mendapatkan sentilan. Denny disentil dengan ledekan menggunakan uang pajak rakyat tapi digunakan untuk memecah-belah bangsa
“Bagaimana rasanya hidup dari uang pajak rakyat Indonesia, tapi Anda pakai internet untuk memecah belah masyarakat,” tembak Bjorka.
Bjorka sebelumnya menjual data pengguna sampai mengumbar ada kebocoran data registrasi kartu SIM prabayar yang isinya meliputi NIK, nomor KK, telepon, dan tanggal registrasi.
Bahkan ia juga membeberkan data pribadi Menkominfo Johnny G Plate dan mengaku memiliki dokumen rahasia Presiden RI milik Joko Widodo (Jokowi). Terakhir, Bjorka juga mengatakan siapa otak pembunuhan aktivis Munir pada 2004 silam. (za)