Home > Populer > Bila Pendidikan Tidak Maju, Mustahil Negara Maju

Bila Pendidikan Tidak Maju, Mustahil Negara Maju

SURAKARTA, derapguru.com – Ketua PGRI Jateng, Dr H Muhdi SH MHum, mengatakan pendidikan menjadi kunci bagi kemajuan sebuah bangsa. Bila pendidikan pada suatu negara tidak maju, mustahil negara tersebut bisa menjadi negara maju.

Hal tersebut disampaikan Ketua PGRI Jateng, Dr H Muhdi SH MHum, “Silaturahmi Pemilu Damai” yang digelar oleh Pengurus Ikatan Purnakaryawan Pendidikan dan Kebudayaan (IPPK) wilayah Eks-Karesidenan Surakarata atau Solo Raya, Kamis 10 Januari 2024.

“Bila pendidikan tidak maju, mustahil negara maju,” tutur Dr Muhdi.

Dr Muhdi menambahkan, kunci pendidikan maju terletak pada kualitas guru. Sedangkan kualitas guru sangat dipengaruhi oleh kesejahteraan guru. Perkara kualitas guru dan kesejahteraan guru ini saling berkait dan sangat mempengaruhi mutu pendidikan bangsa.

“Bagi kami, perjuangan pendidikan kuncinya ada pada kualitas guru dan kesejahteraan guru. Kalau dua hal ini tidak dimiliki (guru), mustahil pendidikan kita bisa maju,” tutur Dr Muhdi.

Lebih lanjut Dr Muhdi menambahkan, dengan bonus demografi—berupa jumlah pemuda terbanyak di dunia pada tahun 2045—bangsa ini sedang bertaruh besar pada masa depan. Pasalnya, bila jumlah pemuda yang begitu besar tersebut gagal menjadi generasi yang berkualitas, tidak bisa dibayangkan lagi apa yang akan terjadi pada bangsa ini.

“Kami sering mengadakan pertemuan di Jakarta, untuk mencari cara bagaimana pendidikan kita mampu menghasilkan generasi yang unggul. Tapi dengan guru yang tidak diberi kesejahteraan, tidak mungkin gurunya bisa fokus untuk membangun generasi yang baik,” tandas Dr Muhdi.

Sementara itu, Ketua IPPK Solo Raya, Joko Sunarto, menuturkan bahwa IPPK mendukung penuh program PGRI dalam memajukan guru dan tenaga kependidikan. IPPK juga memberikan dukungan terhadap perluasan perjuangan PGRI dengan memberikan mandat pada Ketua PGRI Jateng Dr Muhdi SH MHum untuk maju dalam kontestasi DPD RI.

“Kami mendukung perjuangan PGRI. Kami juga mendukung penuh semangat untuk melanjutkan perjuangan Pak Darto (Dr Sudharto MA), Pak Sulis (Dr Sulistiyo MPd). Semoga dunia pendidikan akan terus berkembang menjadi lebih maju lagi,” tutur Joko Sunarto.

Sekretaris Umum PGRI, Drs H Aris Munandar MPd, menyampaikan bahwa Ketua PGRI Jateng, Dr H Muhdi SH MHum, merupakan satu-satunya kandidat yang diajukan oleh organisasi PGRI Jawa Tengah. Pemilihan Dr Muhdi sudah diperhitungkan perkara kapasistas dan kapabelitas dalam memperjuangkan dunia pendidikan.

“Saya kira kapasitas dan kapabelitas Pak Muhdi tidak diragukan lagi. Saya sudah mendampingi beliau selama 4 tahun terakhir, dan beliau memang layak untuk didorong sebagai wakil dunia pendidikan dalam kontestasi tahun ini,” tutur Aris Munandar. (za)

You may also like
Sudah Hukum Alam, Perubahan Pasti Terjadi
DR MUHDI-WISUDA UPGRIS 74
Sistem Zonasi Gagal Karena Kita Main Data di Atas Meja
Guru Pensiun Usia 56 Tahun, Dulu Boyolali Sempat Mau Ikuti Purworejo
guru cantik
141 Guru Honorer Terdampak ‘Cleansing’ Telah Kembali Mengajar

Leave a Reply