JAKARTA, derapguru.com – Penguasaan bahasa asing sangat penting dan besar manfaatnya, terutama terkait dengan kemajuan suatu bangsa dan daya saing global. Pandangan tersebut disampaikan Mantan Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru, Tantowi Yahya, saat mengisi acara seminar ‘Peran Bahasa Asing dan Teknologi Informasi bagi Kemajuan Bangsa’, di Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STBA) LIA Jakarta, Senin 3 Oktober 2022.
“Betapa pentingnya penguasaan bahasa asing di samping bahasa Indonesia yang baik dan benar. Ini demi kemajuan dan daya saing bangsa,” kata Tantowi.
Tantowi mengungkapkan, bahwa saat ini ilmu pengetahuan dan teknologi masih dikuasai oleh bangsa asing. Untuk dapat memahami dan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, bangsa Indonesia butuh menguasai bahasa asing.
Pegalaman Tantowi menjadi duta besar membuktikan betapa pentingnya bahasa asing untuk bisa berinteraksi dengan masyarakat dunia. Dengan dunia yang semakin mengglobal, kemampuan berbahasa asing sangat penting untuk dikuasai.
Pentingnya, bahasa asing ternyata tak sejalan dengan pengembangan RUU Sisdiknas yang memosisikan Bahasa Inggris sebagai bahasa asing terbesar di dunia, dikeluarkan dalam muatan wajib kurikulum. Bahasa Inggris yangs emula emnjadi muatan wajib diubah menjadi muatan lokal atau matapelajaran pilihan bagi siswa.
Head of Education Research dari Center for Indonesian Policy Studies (CIPS), Latasha Safira, mengkritik kebijakan pemerintah karena mengeluarkan bahasa Inggris dalam muatan wajib. Latasha menganggap RUU Sisdiknas tidak sejalan dengan perkembagan zaman dan kondisi dunia yang semakin mengglobal.
“Bahasa Inggris salah satu skill atau keahlian yang urgensinya semakin tinggi dari hari ke hari. Tidak hanya untuk bisa bersaing secara global, tetapi juga dalam tingkat nasional,” kata Latasha Safira.
Latasha mengungkapkan, berdasarkan penelitian CIPS, sebanyak 55% pengusaha Indonesia menawarkan paket yang lebih baik kepada pelamar dengan kemampuan bahasa Inggris yang baik, mencakup kenaikan gaji dan kemajuan karir lebih cepat. Selain itu, perusahaan yang beroperasi di Indonesia, baik lokal maupun multinasional, semakin memperluas operasi dan layanan. Tidak sedikit dari perusahaan-perusahaan tersebut memperlebar sayap sampai ke luar negeri. Ini membuat kebutuhan atas penggunaan Bahasa Inggris semakin tidak bisa dihindari. (za)