SAMARINDA, derapguru.com – Anggota PGRI Jawa Tengah mencapai 206.287 guru dan tenaga kependidikan pada tahun 2022. Angka tersebut disampaikan oleh Ketua PGRI Jawa Tengah, Dr Muhdi, saat menyampaikan laporan kerja dalam Konkernas IV PGRI di Samarinda Kalimantan Timur, Sabtu 25 Februari 2023.
“PGRI Jawa Tengah sampai tahun 2022 lalu memiliki anggota sebanyak 206.287 orang. Anggota ini sebagaian besar berprofesi sebagai guru, dosen, dan tenaga kependidikan,” urai Dr Muhdi.
Dari sejumlah anggota tersebut, lanjut Dr Muhdi, mereka rerata anggota yang berasal dari latar pekerjaan guru, dosen, dan tenaga kependidikan baik dari Kemndikbudristek, Kemenag, maupun dari beberapa kementerian lainnya. Anggota-anggota tersebut juga datang dengan status beragam mulai dari ASN, honorer, hingga tenaga kontrak.
Lebih lanjut Dr Muhdi menyampaikan bahwa dalam pengelolaan administrasi, PGRI Jawa Tengah, termasuk paling tertib karena sistem administrasi keuangan maupun administrasi rekrutmen begitu mudah terakses.
“Kami telah menerapkan sistem keuangan dan sistem keanggotaan secara digital, hal ini memudahkan kami untuk melihat langsung arus keuangan dan keanggotaan. Sistem ini juga telah memiliki tenaga administrasi yang andal pada tiap-tiap cabang yang terkoneksi langsung dengan adminstrator provinsi,” tutur Dr Muhdi.
Di luar itu semua, lanjut Dr Muhdi, untuk peningkatan kemampuan digital dan administrasi pada admin di masing-masing cabang, PGRI Jawa Tengah juga rutin melakukan pelatihan-pelatihan intern untuk peningkatan kemampuan dan keahlian mereka.
“Pendataan keuangan organisasi dilakukan melalui Sistem Informatika Keuangan (SIK) Kabupaten/kota se-Jawa Tengah untuk disetorkan ke rekening PGRI Provinsi Jawa Tengah. Selanjutnya, setoran ke pusat ditransfer ke rekening Pengurus Besar PGRI. Alhamdulillah, sebagaimana tahun-tahun sebelumnya PGRI Provinsi Jawa Tengah selalu memperoleh penghargaan sebagai provinsi yang tertib administrasi dan iuran anggota,” tandas Dr Muhdi. (za)