KARANGANYAR, derapguru.com – Jelang ramadan Kabupaten Karanganyar memiliki tradisi khas berupa tampilan-tampilan seni budaya lokal daerah yang ditampilkan bersama di Objek Wisata Tawangmangu. Berbagai macam seni budaya ditampilkan, termasuk Kesenian Reog Khas Karanganyar.
Reog semestinya adalah kesenian dari wilayah Jawa Timur, tapi karena Kabupaten Karanganyar berdampingan langsung dengan Kabupaten Magetan Jawa Timur, beberapa tradisi Jawa Timur juga masuk ke Karanganyar. Salah satunya adalah Kesenian Reog.
Hal menarik inilah yang disampaikan Ketua PGRI Kabupaten Karanganyar, Sri Wiyanto, saat mengisi acara “Bincang Ramadan Bareng PGRI Jateng” di UP Radio Semarang, Kamis 6 April 2023. Dalam bincang-bincang santai tersebut, hadir pula Ketua PGRI Kota Semarang Karanganyar, Erwan Rachmat MPd, untuk berbagi ruang siar.
“Ada banyak seni budaya lokal Karanganyar ditampilkan di Tawangmangu. Tampilan-tampilan ini menjadi hiburan tersendiri bagi masyarakat Karanganyar dan sekitarnya,” tutur Sri Wiyanto.
Lebih lanjut Sri Wiyanto menuturkan, selain tampilan seni budaya khas daerah, Karanganyar juga memiliki tradisi khusus untuk mempelajari agama saat masa-masa ramadan. Di sekolah-sekolah misalnya, dibiasakan adanya kegiatan membaca kitab suci Alquran.
“Ada beberapa sekolah yang baca Alqurannya tidak di ruangan, tapi malah di luar ruang kelas. Bacanya pun tidak sekedar membaca, tapi ada juga sekolah yang mempelajari terjemahannya,” tandas Sri Wiyanto.
Sebagaimana dilewatkannya kegiatan Ramadan di daerah-daerah lain, Sri Wiyatno juga mengungkapkan kegiatan-kegiatan yang sama seperti daerah-daerah lain seperti kegiatan salat tarawih, qotmil quran, dan kegiatan-kegiatan keagamaan lainnya.
Terkait masuknya bulan Ramadan, Sri Wiyanto menuturkan bahwa ibadah bulan Ramadan ini bersifat wajib untuk meningkatkan iman dan taqwa. Harapannya, dengan datangnya bulan Ramadan ini, semua masyarakat Karanganyar, khususnya anggota PGRI, dapat terus meningkatkan ketaqwaannya selama melewatkan masa-masa Ramadan. (za)