Home > D’PGRI > Ada Puluhan Tumpeng Di Acara Jalan Sehat PGRI Cabang Ngablak Magelang

Ada Puluhan Tumpeng Di Acara Jalan Sehat PGRI Cabang Ngablak Magelang

MUNGKID, derapguru.com – Puluhan tumpeng tersaji di sela-sela acara jalan sehat yang digelar PGRI Kabupaten Magelang bekerjasama dengan PGRI Cabang Ngablak Magelang yang dipusatkan di MTsN 5 Magelang, Kamis 9 November 2023. Puluhan tumpeng tersebut dihamparkan untuk dinikmati bersama sebagai wujud rasa syukur menyambut HUT Ke-78 PGRI dan Hari Guru Nasional (HGN) 2023.

Dalam kegiatan tersebut dihadirkan Ketua PGRI Jawa Tengah, Dr H Muhdi SH MHum, untuk melepas dan turut rombongan jalan sehat menempuh rute perjalanan sekitar lokasi acara. Seusai jalan sehat, Dr Muhdi kemudian diminta untuk menyampaikan orasi dihadapan lebih dari 500-an guru dan tenaga kependidikan yang berada di wilayah Kecamatan Ngablak Magelang.

“Di berbagai acara saya selalu mengingatkan supaya para guru dan tenaga kependidikan untuk terus bertransformasi mengikuti perkembangan zaman. Guru harus mampu menguasai teknologi informasi yang saat ini menjadi nafas utama dalam urusan masyarakat, termasuk pendidikan,” tutur Dr Muhdi.

LEPAS: Ketua PGRI Jateng, Dr H Muhdi SH MHum, melepas peserta jalan sehat. Foto: Zainal Arifin.

Dr Muhdi mengingatkan, saat ini para guru sedang mendidik generasi yang akan hidup pada masa Indonesia Emas ada tahun 2045. Pada masa Indonesia Emas, bangsa ini akan mendapatkan bonus demografi, berupa jumlah penduduk usia produktif peringkat nomor satu dunia. Bila momentum ini bisa dimanfaatkan secara baik, bangsa Indonesia diperkirakan akan menjadi bagian dari lima besar negara maju.

“Tapi bila kita gagal memanfaatkan momentum. Artinya kita tidak berhasil mendidik generasi ini secara baik, maka kita akan menghadapi kondisi yang sebaliknya. Bisa dibanyangkan apa yang akan terjadi bila jumlah penduduk usia produktif begitu besar tapi penduduknya gagal kita didik secara baik,” tutur Dr Muhdi.

TUMPENG: Salah satu peserta memindah salah satu tumpeng dari puluhan tumpeng yang ada. Foto: Zainal Arifin.

Untuk itulah Dr Muhdi kembali menandaskan, perlunya para guru dan tenaga kependidikan bertransformasi karena anak-anak yang dididik saat ini berbeda dengan anak-anak yang dididik pada masa lalu. Para guru saat ini sedang menghadapi anak-anak didik yang peka teknologi dan harus mengajar anak yang sudah tahu—dengan browsing di internet—terhadap apa yang akan diajarkan guru.

“Transformasinya tidak hanya pada perkara teknologi saja. Cara mengajar juga perlu bertransformasi. Pasalnya, peserta didik itu tertarik pada ilmu tertentu awalnya bukan dari buku, melainkan dari gurunya. Tentu akan sangat indah, misalnya, guru-guru yang mengajar eksakta, yang  biasanya terlihat seram, bisa mengajar asyik seperti guru kesenian. Transformasi-transformasi seperti ini juga sangat dibutuhkan,” tandas Dr Muhdi.

PGRI JATENG: PGRI Jateng beserta tamu undangan terlihat hadir dalam acara. Foto: Zainal Arifin.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Ketua PGRI Jateng Sakbani SPd MH, Sekretaris PGRI Jateng Drs Aris Munandar MPd, Wakil Bendahara PGRI Jateng H Muslich SPd MAcc, Kabiro Infokom PGRI Jateng Dr Agus Wismanto MPd, Ketua PGRI Kabupaten Magelang Susno SPd MPd, Kepala MTsN 5 Magelang H Muh Nursahid SPd, dan Ketua PGRI Cabang Ngablak Kabupaten Magelang Kuntardi. (wis/za)

You may also like
Ketua PGRI Provinsi Kepulauan Babel: Pilihan Pertama Kami Jawa Tengah
Program PPG Akan Manfaatkan Dapodik
Terima Rombongan Hakim, Komite I DPD RI Sepakat Perkuat Perlindungan Hakim
Jelang Pemerintahan Baru, Harapan Kemendikbudristek Kurikulum Merdeka Lanjut

Leave a Reply