SEMARANG, derapguru.com – Ketua PGRI Jawa Tengah, Dr Muhdi, mengajak seluruh pengurus dan badan kelengkapan organisasi untuk terus menjaga komitmen dalam melanjutkan perjuangan para pendahulu. Dengan menjaga komitmen, perjuangan para pendahulu tidak akan sia-sia dan laju organisasi juga akan terus tumbuh dan berkembang.
Hal tersebut disampaikan Dr Muhdi saat memberikan sambutan dalam acara “Silaturahmi Paguyuban Keluarga Besar PGRI Jawa Tengah” yang digelar di kediaman Dr Muhdi di Kawasan Tirta Mukti Tlogosari Semarang, Sabtu 29 April 2023.
“Di PGRI Jateng ini, saya hanya melanjutkan perjuangan pendahulu. Ada Pak Taruno, Pak Karseno, Pak Bagyo, Pak Sulistiyo yang kebetulan sudah mendahului kita. Di sini juga hadir Bu Bagyo dan Bu Sulistiyo. Terima kasih atas kehadirannya. Dan untuk itu, marilah sejenak menundukkan kepala untuk mendoakan beliau-beliau yang telah berpulang. Alfatihah,” kata Dr Muhdi.
Lebih lanjut Dr Muhdi juga menuturkan, bahwa sebelum menggelar agenda sulaturahmi ini, sehari sebelumnya para pengurus PGRI Jateng juga telah bersilaturahmi dengan para sesepuh yang masih sugeng, yakni Dr Sudharto MA dan H Widadi SH.
“Pak Darto kemarin sempat menyampaikan hendak datang dalam acara, tapi melihat kesehatan beliau yang masih dalam masa pemulihan kami sarankan untuk fokus saja pada pemulihan. Biar kami saja yang bersilaturahmi ke kediaman beliau,” urai Dr Muhdi.
Dalam melanjutkan perjuangan, Dr Muhdi juga memohon dorongan, bantuan, dan doa dari seluruh pengurus dan anggota PGRI. Terlebih lagi, melalui Konferensi Kerja Provinsi (Konkerprov) PGRI Jateng dirinya telah diberikan mandat untuk maju dalam kontestasi Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Jawa Tengah pada tahun 2024 mendatang.
“Periode sebelumnya saya masih bisa mengelak dengan alasan masih menjadi Rektor UPGRIS, masih sibuk mengurus kampus. Periode ini saya sudah kehabisan alasan. Pak Sulis saja sampai melepaskan status PNS-nya untuk perjuangan organisasi. Masak saya mau terus menghindar. Yang pasti mohon doa dan dukungan semoga saya bisa melanjutkan perjuangan Pak Darto dan Pak Sulis dalam kancah DPD Jateng,” ungkap Dr Muhdi.
Dalam kesempatan tersebut, Dr Muhdi juga meminta generasi muda PGRI Jateng untuk terus mengembangkan diri dan menjaga komitmen perjuangan. Di masa mendatang, para generasi muda inilah yang akan melanjutkan estafet organisasi PGRI Jawa Tengah.
“Untuk generasi muda, generasi penerus, untuk anak-anakku semua, kami berharap bisa lebih banyak memetik pelajaran dalam berorganisasi. Inilah perputaran hidup yang harus terjadi. Yang tua akan digantikan yang muda. Yang pasti jaga terus tali silaturahmi supaya organisasi PGRI Jawa Tengah terus berkembang dan membawa keberkahan bagi semua,” urai Dr Muhdi. (za)