Home > D’Pop > Daerah > Ibadah Diterima atau Tidak Bergantung Niatnya

Ibadah Diterima atau Tidak Bergantung Niatnya

pgri banyumas

BANYUMAS, derapguru.com – Niat menjadi acuan pertama dalam perkara ibadah. Diterima tidaknya suatu ibadah sangat bergantung pada niatnya. Oleh karena itu, persoalan meluruskan niat menjadi sangat penting dalam menjalankan suatau ibadah.

Uraian menarik tersebut diungkapkan oleh Ust M Nur Abidin MPdI yang juga merupakan Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Ajibarang berlangsung saat mengisi tausiyah di Aula Korwilcam Dindik Ajibarang.

“Pokoknya salat saja. Perkara salat kita diterima atau ditolak. Itu urusan belakangan. Yamg penting Anda salat,” ungkap

Ustad Nur Abidin menambahkan, tausiahnya menuturkan perihal diterima atau tidaknya ibadah seseorang. Menurutnya diterima atau tidaknya amal ibadah tergantung dari niatnya.

“Seseorang yang seharian beribadah mungkin juga tidak berpahala. Faktornya adalah niat dari ibadah itu sendiri. Seseorang yang seharian beribadah mungkin juga tidak berpahala. Faktornya adalah niat dari ibadah itu sendiri,” ucap M Nur Abidin.

M Nur Abidin juga menambahkan bahwa bisa jadi ada perbuatan yang terlihat hanya mengejar dunia namun mendapatkan akhiratnya juga. Sebaliknya, menurut M Nur perbuatan yang terlihat mengejar akhirat, justru hanya memperoleh dunianya saja.

“Banyak perbuatan yang kelihatannya dunia tapi menjadi perbuatan akhirat, karena niatnya baik. Saya berharap amal ibadah Ramadan kali ini diterima Allah SWT,” imbuh M Nur Abidin.

Koordinator Korwilcam Dindik Ajibarang, Umar S.Pd MM,  berharap kegiatan pengajian Ramadan membawa manfaat dan keberkahan dunia akhirat. Ia sangat berterima kasih atas inisiasi Pengurus KKG PAI Ajibarang yang telah memfasilitasi kegiatan Tausiah dan Dialog Interaktif Keagamaan Guru dan Tenaga Kependidikan Korwilcam Dindik Ajibarang.

“Terima kasih saya sampaikan kepada jajaran Pengurus KKG PAI Ajibarang atas terselenggaranya kegiatan ini. Mudah-mudahan teman-teman yang ikut kegiatan ini mendapatkan manfaat dan keberkahan. Kesabaran, ketabahan, dan ketekunan menjadi Istiqomah serta berlanjut di bulan Syawal nanti. Amin,” ungkap Umar.

Ketua Panitia, Arif Hidayat SPdI, mengajak kepada para guru dan tenaga kependidikan Korwilcam Dindik Ajibarang untuk senantiasa meningkatkan amaliah di bulan Ramadan seperti beramal sodakoh, salat, dan membaca ayat suci Al Quran.

“Kegiatan ini adalah bagian dari silaturahmi. Mari kita tingkatkan amal di bulan Ramadan, karena ada tiga amalan yang Allah senangi di bulan Ramadan. Yang pertama amal sodakoh, yang kedua salat, dan yang ketiga membaca Al Qur’an,” ungkap Arif. (Yusep Kurniawan/za)

You may also like
Peletakan Batu Pertama Gedung PGRI Kota Pekalongan
Pertahankan Minat Anak Pada Seni Lukis Lewat Plasterkit
UPGRIS Akan Terima 88 Mahasiswa pada PMM 2024
Dr Muhdi: Pertanyaan Guru Mengubah Hidup Saya

Leave a Reply