SEMARANG, derapguru.com — Sebanyak 13 mahasiswa Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) “nyantrik” menjadi guru di SMAN 14 Semarang melalui Program PLP II.
Ketigabelas mahasiswa tersebut, selama kurun waktu 2 Februari – 19 Maret 2023 akan berada di sekolah untuk ngangsu kawruh berbagai praktik baik menjadi seorang guru.
Dosen PLP II UPGRIS, Zainal Arifin, dalam acara penerjunan mahasiswa, menitipkan para mahasiswa pada pimpinan SMAN 14 Semarang. Semoga setelah menjalani masa “berguru” ini, para mahasiswa memiliki bekal mumpuni menjadi seorang guru.
“Bapak/Ibu, mohon berkenan kami menitipkan mahasiswa di SMAN 14 Semarang ini. Mahasiswanya berjumlah 13 orang. Mohon anak-anak kami ini diberikan arahan dan bimbingan mengenai praktik baik menjadi guru selama ‘nyantrik’ di SMAN 14 Semarang ini,” urai Arifin.
Lebih lanjut Arifin menuturkan, sedianya mahasiswa yang akan diterjunkan berjumlah 14 mahasiswa. Akan tetapi, dalam perjalanannya, ada satu mahasiswa lolos dalam Program Kampus Mengajar yang diselenggarakan Kemendikbudristek.
“Satu mahasiswa tidak ikut kami terjunkan karena lolos program Kampus Mengajar. Mahasiswa tersebut akan mendapatkan tugas mengajar langsung di bawah pengawasan Kemendikbudristek,” tandas Arifin.
Kepala SMAN 14 Semarang, Nur Taufik Saleh MPd, menyambut hangat kedatangan para mahasiswa di sekolahnya. Nur Taufik berharap para mahasiswa kerasan, bisa banyak belajar, dan tentu saja bisa membantu agenda-agenda sekolah.
“Kebetulan sekolah kami juga dijadikan sekolah untuk mahasiswa magang PPG. Ada PPG dari UPGRIS dan ada pula PPG dari Unnes. Semoga nanti bisa kita kolaborasikan secara baik,” pungkas Nur Taufiq. (za)