SEMARANG, derapguru.com — Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyatakan bahwa tidak ada kerugian besar kecuali kehilangan para guru. Hal tersebut disampaikan Gubernur Ganjar saat menyambut dalam acara HUT Ke-77 PGRI dan Hari Guru Nasional (HGN) 2022, di Kompleks Pantai Marinan Semarang, 3 Desember 2022.
Pada masa pandemi lalu, lanjut Ganjar, ada sekitar 1824 guru yang gugur dalam masa pandemi. Oleh karena itulah, dalam acara tersebut Gubernur Ganjar juga mengajak para guru yang ada dalam lokasi untuk menundukkan kepala sejenak untuk mendoakan guru yang gugur.
“Mari kita tundukkan kepala sejenak untuk mendoakan para guru yang gugur saat pandemi lalu, berdoa dipersilakan,” urai Ganjar.
Ganjar mencontohkan, ketika Jepang terkena bom atom, Kaisar Jepang segera memerintahkan jajarannya untuk mendeteksi berapa guru yang gugur. Dari guru-guru yang selamat itulah, Jepang berdiri kokoh sampai saat ini.
“Tapi saya juga kadang prihatin. Banyak guru yang SK-nya sudah ‘sekolah’. Hayo siapa yang SK-nya sudah dijamikan?” kata Ganjar disambut riuh rendah para guru.
Dalam penutup sambutannya, Ganjar mengucapkan selamat HUT ke-77 PGRI dan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2022. Gubernur Ganjar juga mengucapkan terima kasih secara khusus pada Ketua PGRI Jawa Tengah, Dr Muhdi, yang telah bekerja sama dengan pemerintah untuk memajukan pendidikan di Jawa Tengah. (za)