| Kredit Perbankan Tumbuh 11,95 Persen |
JAKARTA, derapguru.com – Bank Indonesia (BI) mencatat pertumbuhan kredit perbankan pada Oktober 2022 sebesar 11,95 persen. Bila dibandingkan pertumbuhan tahun sebelumnya terjadi peningkatan 0,95 persen pada bulan yang sama di tahun sebelumnya.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, pertumbuhan kredit di periode ini ditopang oleh peningkatan di seluruh jenis kredit dan hampir seluruh sektor ekonomi.
“Intermediasi perbankan melanjutkan perbaikan dan mendukung pemulihan ekonomi,” ujarnya dalam rilis virtual, Kamis 17 November 2022.
Selain itu, pemulihan intermediasi juga terjadi pada perbankan syariah, dengan pertumbuhan pembiayaan sebesar 18,4 persen yoy (year of year). Namun pertumbuhan pembiayaan ini menurun dibandingkan pada September 2022 yang sebesar 19 persen yoy.
Perry menjelaskan, dari sisi penawaran, berlanjutnya perbaikan intermediasi perbankan didukung oleh standar penyaluran kredit yang tetap longgar, seiring dengan membaiknya appetite perbankan dalam penyaluran kredit terutama di sektor industri, perdagangan, dan pertanian.
Sementara dari sisi permintaan, peningkatan intermediasi ditopang oleh pemulihan kinerja korporasi dan rumah tangga yang terus berlanjut. Kinerja korporasi tercermin dari perbaikan kemampuan membayar, tingkat penjualan, dan belanja modal, terutama di sektor pertambangan dan perdagangan.
Dia melanjutkan, kinerja rumah tangga tercermin dari konsumsi dan investasi rumah tangga yang membaik sejalan dengan optimisme konsumen. Sedangkan di segmen UMKM, pertumbuhan kredit UMKM pada Oktober 2022 tercatat sebesar 17,50 persen yoy.
“Ke depan, BI terus mencermati berbagai risiko makroekonomi domestik dan global yang dapat menghambat kinerja sistem keuangan, serta memperkuat sinergi dengan KSSK dalam rangka menjaga stabilitas sistem keuangan,” pungkasnya.
Risiko kredit perbankan juga tetap terkendali yang tercermin dari rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan /NPL) pada September 2022 yang tercatat 2,78 persen (bruto) dan 0,77 persen (neto). (kmp/za)