JAKARTA, derapguru.com – Elon Musk sebagai pemilik baru Twitter sedang mencari berbagai cara untuk menutup defisit twitter. Elon tidak hanya mewarisi tren negatif twitter dalam bidang keuangan, dia juga harus menghadapi sentimen para pengiklan yang memilih mencabut iklan karena akuisisi bos mobil listrik Tesla ke bisnis media sosial ini.
Tak hanya melakukan rasionalisasi dengan mem-PHK ribuan karyawannya untuk mengurani pengeluaran. Elon Musk juga mencari celah lain yang memungkinkan untuk menggali penghasilan. Salah satunya adalah melalui layanan premium centang biru dengan biaya 8 USD per bulan.
Fitur Ekslusif yang di tawarkan Twitter Blue versi baru di antaranya centang biru, prioritas di balasan, mention, dan pencarian, serta iklan yang lebih sedikit.
Saat ini pengguna yang sudah berlangganan Twitter Blue, atau yang berlangganan setelah tanggal 9 November 2022, akan otomatis mendapatkan tanda centang biru. Sementara itu akun yang baru dibuat pada atau setelah 9 November belum memenuhi syarat untuk berlangganan Twitter Blue.
Twitter Blue baru saat ini hanya tersedia di aplikasi Twitter untuk iOS. Belum diketahui kapan layanan ini akan tersedia untuk pengguna Android, Twitter Web. Saat ini Twitter Blue baru tersedia di beberapa negara seperti Amerika Serikat, Kanada, Australia, dan Selandia Baru.
Dikutip dari The Verge, akun yang memperoleh centang biru dengan membayar diberi keterangan bahwa akun tersebut diverifikasi karena berlangganan Twitter blue. (Arjun Naja/za)