SEMARANG – Serahkan sesuatu pada orang yang sibuk. Semakin sibuk, semakin bisa seseorang mengatur waktu. Sebaliknya, semakin tidak sibuk, semakin sulit seseorang untuk mengatur waktu. Pesan menarik tersebut disampaikan Ketua PGRI Provinsi Jawa Tengah, Dr Muhdi, saat mengisi Kuliah Perdana bagi ribuan mahasiswa baru Universitas PGRI Semarang di Gedung Balairung UPGRIS, Selasa 13 Sepetember 2022.
“Jadilah mahasiswa sibuk. Semakin sibuk, semakin bisa mengatur waktu. Semakin ndak sibuk semakin ndak jelas apa yang dia kerjakan,” himbau Dr Muhdi disambut tepukan meriah dari ribuan mahasiswa baru yang hadir.
Dr Muhdi mengharapkan, selain menjadi mahasiswa sibuk, mahasiswa baru UPGRIS juga diharapkan memiliki sifat dasar “mandiri” atau “kemandirian”. Kemandirian ini jangan hanya diterjemahkan sebagai kemampuan untuk mengatasi segala masalah dengan kemampuan diri sendiri.
“Lebih dari sekadar itu. Kemandirian ini lebih diartikan sebagai kemampuan untuk selalu bangkit ketika jatuh. Ketika kalian jatuh, kalian harus mampu memotivasi diri untuk segera bangkit, segera berdiri tegak, dan segera tumbuh berkembang menjadi lebih besar lagi,” tutur Dr Muhdi.
Sementara itu, Rektor Universitas PGRI Semarang, Dr Sri Suciati, dalam sambutannya memberikan semangat pada mahasiswa untuk belajar di Kampus UPGRIS. Jadikan Kampus UPGRIS sebagai tempat untuk mengembangkan diri selama 4 tahun ke depan.
“Gunakanlah kampus ini untuk mengembangkan diri. Manfaatkan secara maksimal fasilitas-fasilitas kampus yang lengkap ini. Dan tentu saja, jadilah mahasiswa-mahasiswa hebat yang mampu mengharumkan nama kampus ini,” tutur Dr Sri Suciati.
Dalam kuliah perdana tersebut, hadir pula Wakil Rektor I Dr Muniroh Munawar, Wakil Rektor II Dr Endah Rita SD, Wakil Rektor III Dr Sapto Budoyo, Wakil Rektor IV Dr Nur Khoiri, beserta jajaran Dekan dan para pimpinan biro serta unit lembaga. (za)