
SURAKARTA, derapguru.com–Sekretaris Umum PGRI Jateng, Drs H Aris Munandar MPd, dapat menyusun program berbasis kewilayahan. Program-program seperti inilah yang akan membuat kegiatan-kegiatan organisasi yang disusun akan membawa manfaat besar bagi anggota organisasi.
“Kami berharap ada kepekaan dalam PGRI Surakarta dalam penyusunan program. Harus berdasarkan basis-basis kewilayahan,” tutur Aris Munandar saat memberikan sambutan dalam Konferensi Kerja Kota I PGRI Surakarta, Rabu 25 Juni 2025.
Aris Munandar menambahkan konferensi yang digelar diharapkan pula dapat menjadi ajang untuk mengevaluasi kinerja tahun sebelumnya. Di samping itu, perencanaan-perencanaan program harus senantiasa di-update sesuai dengan tantangan dan masanya.
“Perencanaan harus senantiasa di-up date, disesuaikan dengan masanya. Disesuaikan pula dengan kebutuhan organisasi dan anggota,” tandas Aris Munandar yang dalam kesempatan tersebut mewakili Ketua PGRI Jateng, Dr H Muhdi SH MHum, yang secara kebetulan sedang ada tugas legislasi di Senayan Jakarta.
Lebih lanjut Aris Munandar menyampaikan, Surakarta sebagai tempat berdirinya organisasi PGRI harus menjadi contoh yang baik bagi wilayah lainnya. Di luar itu, Surakarta–meskipun kota kecil–membutuhkan perhatian yang lebih karena memiliki masalah pendidikan yang kompleks.
“Surakarta, meskipun kota kecil, banyak lembaga pendidikan yang berjenjang dari dasar sampai perguruan tinggi. Ini menjadikan Surakarta memiliki masalah pendidikan yang komplek dan membutuhkan penanganan yang terprogram secara baik,” tandas Aris Munandar di dampingi Wakil Sekum Dr H Sapto Budoyo SH MH. (sapt/za)