BANYUMAS, derapguru.com — Ribuan masyarakat Banyumas memadati ruas jalan Jenderal Soedirman untuk mengikuti Kirab Pusaka Hari Jadi Ke-453 Kabupaten Banyumas, Minggu 25 Februari 2024. Meski gelaran Kirab Pusaka digelar dengan lebih sederhana dibandingkan tahun sebelumnya, tapi masyarakat tetap antusias untuk menyaksikannya.
Ketua Hari Jadi Banyumas, Suwondo, mengatakan Kirab Pusaka merupakan penutup rangkaian Hari Jadi Kabupaten Banyumas. Prosesi Kirab berlangsung dengan memprtontonkan kepada warga empat pusaka berupa tombak Kyai Genjring, Keris Kyai Gajah Endro, Keris Kyai Nalapraja dan Keris Kyai Sempana Bener.
“Selain itu ada juga joli-joli. Foto bupati pertama sampai terakhir. Selain untuk menghibur masyarakat tentunya Kirab seperti ini juga sebagai ajang nguri-uri dan menambah pengetahuan masyarakat seputar Banyumas,” ungkapnya.
Peserta yang mengikuti Kirab total sebanyak 78 regu yang terdiri dari OPD, kecamatan, Instansi-intansi di Banyumas hingga masyarakat umum dengan jumlah kurang lebih 2300 orang.
Suwondo menambahkan, Kirab tahun ini memang digelar lebih sederhana untuk menjaga kondusivitas pascapemilu. Meski sederhana tapi tetap menyajikan esensi budaya yang sama karena hanya peserta kirabnya saja yang berkurang dari tahun sebelumnya.
“Berkurang sekitar 30%. Karena memang himbauannya agar semuanya kondusif pascapemilu,” ucapnya.
Ditemui seusai proses palereman, Pj Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro, mengaku senang dapat terlibat dan mengikuti prosesi kirab dengan antusiasme warga yang begitu besar.
“Masyarakat Banyumas luar biasa. Meskipun ditengah terik matahari, tetap semangat untuk menyaksikan,” ujarnya.
Ia juga berharap dengan adanya prosesi kirab dapat menjadikan salah satu daya tarik wisatawan untuk mengunjungi Banyumas khusunya pada bulan Februari, bertepatan dengan Hari Jadi.
“Bisa menjadi daya tarik tersendiri. Dan Saya rasa hal ini menarik,” tuturnya. (Yusep Kurniawan/za)