SALATIGA, derapguru.com — SMP dan SMK Al Falah plus Kota Salatiga, baru-baru ini, berhasil menyabet 2 medali emas dalam ajang Indonesia International Applied Science Project Olympiad (I2ASPO) 2023 dan National Applied Science Project Olympiad (NASPO) yang digelar Institute Teknologi Surabaya (ITS) dan diikuti 97 negara.
Medali emas pertama didapatkan SMP Ruq Al Falah melalui Project Soylemboo Milk yang diusung Indi Maulida Wira Bakti, Zakkya Shaydatul Arifah, dan Marvel Rifki Aditya. Sedangkan medali emas kedua diraih melalui My Qolby Apps yang diusung Novita Nazilatun Nikmah, Kyky Novi Kusuma dan Muhammad Bintang Putra Syarifudin.
Waka Kurikulum Unggulan SMP RUQ Al Falah, Muhammad Yasin Al Amin, mengatakan jika ajang ini diselenggarakan di Surabaya tepatnya di Departemen Aktuaria FSAD ITS. Sejumlah rangkaian kegiatan digelar mulai seminar hingga awarding ceremony kepada 927 finalis dari 17 negara.
“Untuk tingkat SMK mengikuti National Applied science Project Olympiad (NASPO) 2023 dengan kelompok yang beranggotakan Ridwan Afriansyah dan Choirul Anam memperoleh Silver Medal & Best Booth,” tutur Yasin didampingi dua guru pendamping Nawang Nuraini dan Wahyu Widiati.
Yasin berharap dengan prestasi ini ke depannya para santri Al Falah bisa lebih termotivasi lagi untuk mengembangkan diri dalam sains dan teknologi. Yasin juga berharap siswa-siswi yang lain juga akan terinspirasi untuk berprestasi dalam ajang-ajang yang berbeda.
Salah satu siswa peraih medali emas, Muhammad Bintang Putra Syarifudin, mengaku sangat senang bisa mengikuti lomba berkelas internasional di luar propinsi Jateng. Bintang mengaku bila ajang ini merupakan ajang yang pertama kali diikutinya dan langsung menang.
“Saya senang sekaligus bangga bisa mewakili lomba, dapat medali emas juga. Ini penggalaman baru, semoga kedepan kalo ada lomba lagi saya bisa ikut lagi,” ujar Bintang. (za)