Agenda: Infokom PGRI Banjarnegara Reporter: Tim Redaksi
BANJARNEGARA, derapguru.com – Indikator kesuksesan bagian komunikasi dan informasi adalah terbangunnya citra positif organisasi dalam masyarakat luas. Oleh karena itu, kader-kader PGRI yang bertugas pada bagian komunikasi dan informasi perlu merancang program-program yang mampu meningkatkan citra positif organisasi.
Hal tersebut disampaikan Sekbid Infokom PGRI Kabupaten Banjarnegara, Joko Catur Subiyanto SPd MPd, saat menggelar Rapat Koordinasi Bidang Infokom di Gedung Guru PGRI Banjarnegara, Rabu 6 September 2023.
“Tujuan Bidang Infokom adalah menciptakan, membina, dan memelihara hubungan baik antara organisasi PGRI dengan masyarakat luas. Indikator kesuksesannya adalah terbangunnya citra positif organisasi di mata masyarakat,” ungkap Joko.
Joko menambahkan, salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk membangun citra organisasi di antaranya dengan menginformasikan berbagai kegiatan positif organisasi. Perangkat yang dapat digunakan untuk mendukung penyebaran informasi misalnya piranti website atau berbagai jenis media sosial yang tersebar internet.
“Bisa melalui media website ‘pgri-banjarnegara.or.id, youtube ‘PGRI Banjarnegara’, instagram ‘PGRI Kabupaten Banjarnegara’, atau bisa juga melalui Majalah ‘Derap Guru Jawa Tengah’,” tutur Joko.
Lebih lanjut Joko menuturkan, rapat kerja bagian Komunikasi dan Informasi ini diawali dengan penyamaan persepsi tentang visi, misi, tujuan, dan program Bidang Infokom. Selanjutnya, peserta rapat dibekali dengan teknik penulisan berita yang efektif untuk proses publikasi informasi organisasi.
Sekbid Kominfo Pagedongan, Sumarsi SPdSD MSi, berharap untuk dilibatkan dalam kegiatan cabang sehingga dapat mensosialisasikan kepada masyarakat luas. Di luar itu, yang menjadi keluhan bagi timnya adalah seringnya bagian infokom mendapatkan foto tanpa diberitahu informasinya.
Hal tersebut juga dibenarkan oleh Sekbid Kominfo Wanayasa, Siti Yulaikah SPd, yang mengatakan dirinya sering dikirimi foto kegiatan saja tanpa narasi yang menceru terlibat di dalamnya. “Kadang kita diberi foto saja, itupun setelah kegiatannya dilaksanakan beberapa hari lalu,” ujar Siti. (za/wis)