Agenda: Rakor Biro Penelitian dan Pengabdian Reporter: Tim Redaksi
SEMARANG, derapguru.com — Permasalahan guru dalam mempersiapkan Indonesia Emas masih terkait dengan persoalan kesejahteraan dan perlindungan. Dua masalah tersebut diminta untuk terus dieksplore agar memberikan solusi baik yang bisa direkomendasikan kepada pemerintah.
Hal tersebut disampaikan Ketua PGRI Jateng, Dr H Muhdi SH MHum, dalam acara Rakor Biro Bidang Penelitian dan Pengabdian PGRI Jawa Tengah yang digelar secara daring, Rabu 2 Agustus 2023.
“Fokus kita ada di sini (permasalahan guru, red). Ada dua masalah yang bisa diteliti, masalah kesejahteraan dan perlindungan guru,” tutur Dr Muhdi.
Dr Muhdi menambahkan, fokus masalah kesejahteraan dan perlindungan guru ini sejalan dengan program prioritas PGRI Jateng tahun 2022. Program prioritas tersebut antara lain, Penguatan Organisasi, Pengembangan Keprofesian, Perlindungan dan Kesejahteraan Guru/Tendik, Keuangan, dan Penugasan Ketua PGRI Jateng sebagai Calon DPD RI.
“Saya kira masalah-masalah lain yang perlu diteliti Bidang dan Biro Penelitian dan Pengabdian di antaranya Kurikulum Merdeka. Bagaimana nasib Kurikulum Merdeka ke depan, apakah akan tetap digunakan atau digantikan? Termasuk pula, apakah implementasi Kurikulum Merdeka sudah tepat ataukah sebenarnya hanya kulitnya saja tapi isinya tetap Kurikulum 2013?” tandas Dr Muhdi.
Terkait dengan kinerja Bidang dan Biro Pengabdian kepada Masyarakat, Dr Muhdi meminta agar bidang dan biro ini dapat memberikan pula kontribusi bagi organisasi. Kontribusi tersebut terkait dengan hasil-hasil penelitian yang dapat dijadikan pijakan bagi pengembangan organisasi.
“Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat ini kami harapkan bisa memberikan kontribusi besar pada arah pengembangan organisasi kita ini,” tambah Dr Muhdi. (za)